🌟🌟

51 5 0
                                    

Setelah mengantar baekhyun, sehun segera memacu mobil nya menuju ke tempat ia bekerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengantar baekhyun, sehun segera memacu mobil nya menuju ke tempat ia bekerja. Sebuah gedung pencakar langit, yang mengelola berbagai brand ternama sekorea selatan. Dari tas, sepatu, bahkan perhiasan ada di bawah genggaman perusahaan yang sehun pimpin.
"Selamat pagi sajangnim" sapa so hyun sekertaris sehun.

(Sekertaris sehun)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Sekertaris sehun)

"Pagi.. So hyun-ssi... Apa jadwal ku hari ini, apa ada meeting penting? " jawab sehun sambil terus berjalan menuju ruangan nya.
"Tidak ada sajangnim.. Anda hanya perlu mendatangi berkas dan mengecek pengeluaran bulan ini "
"Baiklah berikan aku data nya nanti"
"Baik sajangnim kalau begitu saya akan keruangan saya. "
"Nde.. Silahkan".so hyun pun berbelok menuju ke ruangan nya namun baru satu langkah ia akan meninggalkan sehun, sehun kembali memanggilnya nya.
" eumm... So hyun-ssi... Bisa kah kau cari kan rumah di dekat dekat sini...? "
"Baik sajangnim saya akan mencari nya untuk anda.. Nanti setelah saya mendapat informasi nya saya akan menghubungi anda.. "
"Baiklah... Pergi lah ke ruangan mu"
"Nde sajangnim".so hyun pun benar benar menghilang dari hadapan sehun. Sehun pun melangkah kan kaki nya dengan menghembuskan nafas kasar nya. Pikiran nya sedang tidak baik baik saja saat ini. Entah kenapa setiap ingat peristiwa pagi tadi membuat gejolak aneh di hati sehun.

***
" yeoboseo... " sapa sehun lesu

"..... "

"Ani lu... Aku hanya sedikit lelah dengan pekerjaan ku... Ada apa? "

".... "

"Kenapa kau selalu mengundur kepulangan mu, hani-a? Apa kau tak merindukan ku? "

".... "

"Nde... Ara hani.... Tapi apa tidak bisa kau pulang ke Korea sebentar saja, eoh? Sampai kapan kita selalu seperti ini? "

"..... "

"Dimana letak ketidak mengertian ku, hani-a?"

        ᑲᥱᥲᥙ𝗍ᥡ ᥕі𝖿ᥱTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang