Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ini kamar mami baek dan tuan muda oh sehun ya gaes ya... And anggep aja suasana nya lagi di malem hari..)
Sehun membaringkan tubuh mungil istri nya yang sebelum nya bergetar hebat setelah pertemuan nya dengan chanyeol. Setelah di rasa posisi tidur baekhyun nyaman sehun menyelimuti nya dan mencium kening baekhyun. Sehun bergegas keluar kamar untuk menenangkan pikiran nya. Ia bawa langkah kaki nya menuju halaman samping rumah nya, mencari keheningan sejenak. Mungkin mendengarkan gemericik air itu tidak terlalu buruk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah cukup lama sehun termenung, ia baru teringat dengan teman nya yoon jong hoon yang berada di China. Segera di ambil nya bend pipih berbentuk persegi itu dan menempelkan nya di telinga nya..
"Tuutt.. Turut.. Tuut"
"Halo..?? " ujar sehun mengawali pembicaraan
".... "
"Apa aku mengganggu mu jong-hoon..? "
".... "
"Aku ingin bertanya tentang rumah sakit terbaik di Tiongkok.. "
".... "
"Bukan aku.. Tapi istri ku.. "
"..... "
"Baiklah... Terima kasih aku akan menghubungi mu lagi setelah membicarakan nya dengan istri ku... "
"... " Sehun pun mengakhiri panggilan telepon nya dengan yoon jong hoon.
***
Baekhyun membuka mata nya perlahan ketika sinar mentari mencoba menerobos tirai melalui tirai kamar nya. Mata sipit itu berkedip lucu untuk menyesuaikan cahaya silau yang masuk. Ia berjalan perlahan dan menyibak tirai jendela nya agar cahaya matahari masuk dengan sempurna.
"Aigoo byun bee ... Silau sekali.. Ini masih terlalu pagi untuk membuka jendela sayang" keluh seseorang yang masih ingin bermanja dengan mimpi nya.
