Baekhyun terbangun dari tidurnya lalu menatap wajah teduh suami nya, lelaki yang selama ini menetap di hati nya yang kini memberikan luka di hati nya. Sentuhan kecil berhasil mendarat di wajah sang suami, dan saat itu juga denyutan nyeri menggerayah di hati baekhyun. Bulir bening itu kembali jatuh membasahi pipi nya.
"Hun-a... Semoga ini semua memang tidak benar ada nya, kau tau sehun-a... Aku sangat mencintai mu, aku tak yakin bisa melalui semua jika bukan karna ada nya diri mu hun-a... Hiks.. Hiks.. " ujar baekhyun pelan dan parau karna terlalu banyak menangis seharian kemarin.
Baekhyun beranjak dan memutuskan untuk membersihkan diri sebelum turun ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi untuk suami nya.
Setelah kepergian baekhyun, sehun perlahan membuka kedua mata nya , dan menatap sedih tempat tidur baekhyun yang kosong.
"Maafkan lelaki bodoh ini bee... Aku yakin aku tak melakukan hal itu bee... " batin sehun sedih.
** Baekhyun telah menyelesaikan masak nya dan menata nya di meja makan dengan rapih bebarengan dengan kedatangan sehun yang masih memakai bathrobe.
"Pagi bee... " sapa nya.
"Pagi hun-a.. Makan kah aku masak makanan kesukaan mu" jawab baekhyun dengan wajah sedih. Sehun memandang nya lama, terlihat hurat kesedihan di wajah itu. Sehun menunduk lalu memutuskan segera duduk di tempat nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa kau memasak steik untuk sarapan bee? "
"Tak apa hanya ingin saja.. Kau tak mau? "
"A-ah.. Aku mau han-..... "
"Tok.. Tok.. Tok.. " Suara ketukan pintu menghentikan perkataan sehun. Sehun dan baekhyun saling menatap.
"Siapa bertamu sepagi ini...? " tanya sehun
"Entah lah.. Biar aku yang buka, kau cepat lah berganti pakaian.. " sahut baekhyun di balas anggukan oleh sehun, sehun pun masuk kekamarnya sedang baekhyun berjalan ke depan untuk melihat siaapa yang bertamu sepagi ini ke rumah mereka.
Sesampai nya di depan pintu baekhyun di kejutkan oleh seorang wanita cantik sedang berdiri di hadapan nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
