CHERRY
HunKai Fanfiction
Romance, Drama, Fantasy
Hai halo karena kehidupan nyataku benar-benar bikin nangis sampai aku ga bisa nulis, jadi aku beri kalian asupan dari kumpulan cerita gagalku saja ya. Awas kesandung typo, semoga kalian terhibur, jangan lupa VoMentnya dan sampai jumpa segera ini stoknya lumayan aman ceritanya jadi bisa teratur updatenya, semoga. Sampai jumpa segera semuanya.
SATU
Menurunnya angka kelahiran di dunia, membuat jumlah populasi manusia berada pada posisi yang sangat berbahaya. Tiga puluh tahun lalu dunia mengalami overpopulasi, namun siapa sangka jika tiga puluh tahun kemudian populasi dunia mengalami penurunan yang luar biasa.
Banyak desa kosong, banyak sekolah kosong, keengganan untuk menjalin hubungan cinta, pernikahan, apalagi berkeluarga, diakibatkan oleh tuntutan ekonomi yang semakin berat. Banyak orang sadar mereka tidak akan mampu berkeluarga karena alasan ekonomi, kesehatan fisik, dan kesehatan mental.
Menurunnya jumlah populasi manusia yang berbahaya, membuat semua negara memberikan banyak hadiah kepada mereka yang bersedia untuk menikah dan berkeluarga. Himbauan ini tidak cukup berhasil. Seiring berjalannya waktu, tambahan tiga puluh tahun kemudian. Populasi manusia di seluruh dunia hanya menyentuh angka dua ratus juta. Banyak tempat yang dulunya pemukiman manusia berubah menjadi hutan belantara.
Bagi para pecinta lingkungan hal ini dianggap baik bagi lingkungan, dengan menurunnya tingkat pencemaran di dunia, menurunnya pembukaan lahan baru demi kebutuhan perumahan, dan pasti menurunnya permintaan akan sumber pangan. Namun di sisi lain jika hal ini terus dibiarkan maka manusia akan punah.
Kerajaan Dryas meluncurkan program Lyra. Program perjodohan paksa yang membuat orang-orang tidak bisa lolos dari perjodohan ini karena hukuman penjara dan denda sudah menanti mereka. Setiap bayi yang lahir terdaftar dalam database Lyra, dan saat mereka mencapai usia dua puluh maka siapa yang akan menjadi pasangan akan mulai ditentukan. Penentuan berdasarkan umur, tingkat kesuburan, tingkat kecerdasan, dan kesehatan. Tidak semua orang akan mendapatkan hasil dari program Lyra, mereka yang tidak memenuhi kriteria akan gugur.
Selain untuk menambah populasi di Kerajaan Dryas, program Lyra juga sekaligus berfungsi untuk menciptakan generasi baru yang unggul dan terbaik. Dengan memasangkan para calon orangtua yang dinilai memenuhi kriteria untuk melahirkan keturunan terbaik.
Kim Jongin, dua puluh delapan tahun. Dia tidak bisa lagi mengundur program Lyra atau dia akan dijebloskan ke dalam penjara selama kurang lebih lima belas tahun. Kedatangannya yang sudah diketahui oleh semua staf yang bekerja di gedung Lyra disambut dengan baik. Mereka memberikan senyum ramah dan sapaan sopan, beberapa bahkan diam-diam mengambil foto karena selain sangat jarang orang yang cocok dengan program Lyra datang ke sini, Jongin juga seseorang yang cukup terkenal. Seorang animator dan penulis. Jongin membalas senyuman mereka dengan ramah.
"Saya akan mengantar Anda masuk ke dalam ruangan."
"Terima kasih banyak." Balas Jongin.
Gedung Lyra dengan arsitektur modern dengan banyak tanaman di dalam ruangan. Indah dan gedung Lyra lebih mirip seperti rumah kaca raksasa dibanding gedung yang mengurusi kepentingan kependudukan. Jongin di antar memasuki lift kaca, menuju lantai empat. Jongin tentu saja tahu siapa yang akan dia nikahi hari ini. Oh Sehun. Seorang pengusaha yang sukses. Latar belakang setiap pasangan dipilih oleh Lyra dengan hati-hati. Jongin rasanya tidak perlu mencemaskan tentang kesejahteraan hidupnya secara finansial yang menjadi masalah adalah mereka tidak saling kenal, mereka belum pernah berbicara langsung, atau sekedar bertukar pesan chat di dunia maya. Juga belum pernah. Dan hari ini mereka harus menikah demi menghindari hukuman penjara selama lima belas tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHERRY
FanfictionSehun dan Jongin tidak pernah saling kenal, mereka dipaksa bersatu oleh sistem di masa depan yang diberi nama sebagai sistem Lyra.