18

892 151 25
                                    

CHERRY

HunKai Fanfiction

Romance, Drama, Fantasy

Halo am bek, awas kesandung typo, terima kasih untuk Vote dan Komen di cerita sebelumnya. Jangan lupa tinggalkan jejak Vote dan Komen di cerita ini. Selamat membaca, semoga terhibur, semoga akun ini berkembang semakin baik ke depannya, dan sampai jumpa segera.

Previous

Sementara itu halaman-halaman website serta pamphlet-pamphlet berisi ajakan untuk menentang sistem Lyra mulai beredar luas di kalangan Masyarakat Kerajaan Dryas.

Tidak mungkin Tuan Oh Sehun berpaling begitu cepat dari hubungannya selama enam tahun dengan Luhan. Bahkan jika itu sistem Lyra yang memerintahkan. Luhan sangat mencintai Tuan Sehun dan mereka sungguh serasi. Sekarang, Tuan Oh Sehun dipaksa untuk bersama dengan orang yang tidak dia cintai demi tanggung jawab sebagai penerus tahta Kerajaan. Apakah, kita akan terus diam dengan pemaksaan ini. Menikah atau tidak menikah adalah hak setiap individu, memiliki anak atau tidak adalah hak setiap individu. Mengapa Negara ikut campur dengan ini? Jika pada akhirnya Kerajaan Dryas tidak memiliki penerus, maka biarkan itu terjadi. Biarkan takdir menemukan jalannya sendiri.

DELAPAN BELAS

Pagi ini, Irene meminta Sehun untuk menemuinya. Irene sudah membaca semua berita yang beredar di internet dan Irene merasa lelah dengan semua ini, berita-berita seperti ini. Irene juga meminta Sehun membaca beberapa berita dari internet mengenai dirinya dan hubungan masa lalunya dengan Luhan, juga tentang hubungan barunya dengan Jongin.

"Apa kau setuju dengan semua yang mereka katakan? Jawab dengan jujur."

"Dulu, saya akan setuju."

"Karena kau belum mengerti apa itu tanggung jawab. Kau terlahir di Keluarga Oh, keluarga Kerajaan Dryas, penerus tahta Dryas. Saat berhadapan dengan kepentingan Negara maka kepentingan pribadimu menjadi nomor sekian, bukan prioritas. Ibu sudah memberimu peringatan untuk tidak menjalin hubungan di luar apa yang sudah sistem Lyra berikan, tapi kau melanggarnya. Kau bahkan berkali-kali mencoba membatalkan keputusan sistem Lyra."

"Bahkan memakai hak istimewamu sebagai Pangeran. Kau memberikan harapan yang terlalu besar untuk Luhan dan keluarganya. Aku tahu tentang kesehatan Luhan, aku tahu kau merasa iba, bahkan mungkin salah mengartikan perasan iba dan simpati dengan cinta, lantas kau melakukan tindakan egois. Sekarang, semuanya menyerangmu. Bukan hanya menyerangmu tapi juga menyerang Jongin. Kau mengabaikan sistem Lyra, mengabaikan seseorang yang akan menjadi pasanganmu di masa depan."

"Maafkan saya." Ucap Sehun pelan.

"Kerajaan akan bertindak untuk menghentikan penyebaran berita ini. Dan jika ada anggota keluarga Luhan yang pada akhirnya dijebloskan ke dalam penjara, Ibu minta kau jangan melakukan apa-apa."

"Ibu, tolong jangan memberi mereka hukuman yang berat. Keributan yang lebih besar pasti akan terjadi, jika mereka dijebloskan ke dalam penjara. Beri mereka peringatan untuk tidak menyebar berita provokatif seperti ini." Mohon Sehun.

"Aku tidak mau berita seperti ini mengganggu kesehatan Jongin." Ucap Irene. "Aku seorang putri. Putri seorang Raja, aku akan menjadi pewaris tahta sebelum dirimu, dan akan menjadi Ratu. Apa yang akan kau lakukan untuk mencegahku mengambil tindakan tegas kepada mereka? Memakai statusmu lagi sebagai seorang Pangeran untuk membela mereka? Itu akan sia-sia karena kau berhadapan dengan aku."

"Saya hanya bisa memohon, tidak bisa melakukan apa-apa untuk mencegah Anda mengambil tindakan apapun."

"Baguslah kau masih menyadari posisimu. Aku perintahkan kepadamu untuk tidak memberiku perintah apapun dan tidak ikut campur." Ucap Irene tegas.

CHERRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang