30

589 103 29
                                    

CHERRY

HunKai Fanfiction

Romance, Drama, Fantasy

Halo am bek, awas kesandung typo. Selamat membaca, jangan lupa tinggalkan Vote dan Komen sebanyak-banyaknya ya. Sampai jumpa segera.

Previous

"Aku tebak dulu pemikiranmu adalah selama aku tidak bersama dengan Luhan, maka yang lain tidak penting lagi, bahkan meneruskan garis keturunan keluarga."

"Jongin kita akan memulai sistem Reset setelah ini, tolong jangan membuat suasana menjadi suram lagi."

"Aku tidak bisa menahan diri, maaf." Balas Jongin kemudian menggeser posisi duduknya menjauhi Sehun dan lebih memilih melihat ikan-ikan serta terumbu karang di luar.

Sehun menarik tubuh Jongin pelan dan memeluknya.

"SEHUN!" Jongin pasti melempar protes.

"Sudah jangan marah lagi, kita akan memulai sistem Reset untuk bertemu dengan bayi kita, jadi jangan sampai momen indah ini tidak bisa kau nikmati karena rasa cemburumu. Aku katakan lagi, semua sudah selesai di masa lalu, dan aku hanya ingin menjalani sisa hidupku selanjutnya denganmu." Ucap Sehun kemudian mencium puncak kepala Jongin.

TIGA PULUH

Mobil yang Sehun dan Jongin naiki berhenti di ujung tabung dengan pintu berbentuk bulat. Mereka berdua turun dan berjalan mendekati pintu, tentu saja mereka langsung mendapatkan sambutan ramah dari para staf ilmuwan Reset. Mereka saling berjabat tangan dan memberikan senyuman hangat.

Jongin sendiri masih terkagum-kagum dengan semua yang ada di dalam bangunan program sistem Reset ini. Bukan bentuk bangunan yang sangat unik, melainkan letak bangunan ini berada, di bawah laut.

"Tempat ini mengagumkan." Ucap Sehun pelan kepada Jongin.

"Iya." Balas Jongin setuju.

Pintu di hadapan mereka terbuka tanpa mengeluarkan desing bising sama sekali. Sehun dan Jongin kemudian masuk dan Jonathan yang menyambut mereka dengan wajah gugup.

"Selamat Datang di bangunan megah tempat sistem Reset dilahirkan, Pangeran....," Jonathan berhenti, kemudian dengan panik membuka tabletnya, dia lupa nama resmi Pangeran Sehun dan Tuan Jongin.

Sehun dan Jongin yang melihat kepanikan Jonathan, segera mengbil langkah, Jongin menyikut pelan tangan kiri Sehun. Dan Sehun langsung memberitahu Jonathan bahwa di boleh memanggil hanya dengan Sehun dan Jongin.

"Jonathan kau boleh memanggilku dengan Sehun saja dan Jongin saja." Ucap Sehun.

"Apa boleh seperti itu? Bagaimana jika saya dihukum?"

"Tidak akan, aku yang akan menjaminnya." Jawab Sehun kemudian tersenyum kepada Jonathan.

"Baiklah kalau begitu." Balas Jonathan. "Kalian berdua ikut aku. Ah, maaf. Apa aku tidak sopan?!" Jonathan kembali panik.

"Tidak apa-apa." Balas Jongin. "Hanya kali ini." Imbuh Jongin.

"Hanya saat kita bertiga bertemu untuk kepentingan program Reset, setelah ini aku janji akan mengingat nama resmi kalian dan bersikap lebih sopan, aku sedang gugup sekarang, jadi maafkan aku." Janji Jonathan.

Sehun dan Jongin mengangguk sepakat. Mereka berjalan mengikuti Jonathan, masuk ke dalam lift dan naik ke lantai tiga. Setelah itu mereka bertiga berjalan melewati lorong yang cukup panjang dan Jongin menepuk-nepuk lengan kanan Sehun.

"Lihat ada Kura-Kura!" Pekik Jongin bahagia. "Dia berenang cepat."

"Iya, besar. Terlihat lucu."

"Kura-kura cukup berbahaya, rahangnya kuat bisa memecahkan kulit kerang dan terumbu karang." Ucap Jongin.

CHERRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang