36

620 113 30
                                    

CHERRY

HunKai Fanfiction

Romance, Drama, Fantasy

Halo am bek, awas kesandung typo. Selamat membaca, jangan lupa tinggalkan Vote dan Komen sebanyak-banyaknya ya. Sampai jumpa segera.

Previous

"Hei, kau tidak perlu merasa sedih, tidak apa-apa. Aku bisa menjaga Apple, kau harus percaya padaku. Sekarang tidur sekarang atau aku harus mengangkatmu ke ranjang tempat tidur?"

"Tidak usah, aku akan berjalan sendiri." Jawab Jongin.

Sehun tersenyum dan meskipun Jongin menolak, Sehun tetap membantu Jongin berdiri dan melingkarkan tangannya pada pinggang Jongin untuk memastikan Jongin aman sampai di ranjang tempat tidur. Karena Apple tidak tumbuh di dalam tubuh Jongin, jadi Jongin tidak memiliki keluhan apapun tentang kehamilan dengan Apple. Sementara di kehamilan kedua ini, Jongin sering mengeluh tentang punggungnya yang pegal, dan kedua kakinya yang beberapa kali membengkak. Selain dua keluhan itu, tidak ada hal mengkhawatirkan di kehamilan kedua Jongin ini.

TIGA PULUH ENAM

Artificial Womb di dalam tubuh Jongin memberi tanda kapan bayi siap dilahirkan, dan sejak semalam Jongin sudah berada di Rumah Sakit dengan tim Dokter dan Ilmuwan dari sistem Lyra. Jumlah total ada sepuluh orang. Ruangan luas menjadi cukup padat dan Jongin sebenarnya merasa tidak nyaman, tapi mau bagaimana lagi, tidak ada pilihan.

Apple, mereka masih memanggil bayi mereka dengan Apple. Baru saja lahir kira-kira tiga bulan yang lalu. Sehun dan Jongin akan merawat dua bayi dengan selisih jarak kurang dari setengah tahun. Bukankah ini keajaiban? Setelah semua hari-hari buruk yang keduanya lewati.

Perseteruan dengan Luhan, pertentangan dengan para pembenci Bangsawan, ucapan-ucapan kebencian yang harus Jongin terima dan tanggung. Kehilangan bayi pertama mereka.

Keputusan memakai sistem Reset. Dan dalam usaha untuk mendapatkan anak pertama mereka lagi dengan sistem Reset, insiden fatal yang sangat mungkin berakhir dengan kematian terjadi. Luhan menembak mereka.

Permintaan maaf Sehun secara terbuka. Deportasi Luhan dan keluarganya, serta pencekalan terhadap mereka.

Setelah semua keributan itu. Jongin dinyatakan mengandung anak kedua mereka, meskipun Artificial Womb di dalam dirinya sedang dalam masa Rest. Tentu saja hal itu sangat mengejutkan, tapi semua orang menyambut dengan sangat baik kabar bahagia ini.

Selang empat bulan kemudian, Apple kemudian lahir dengan sehat. Bayi laki-laki mereka dengan panjang lima puluh sentimeter dan berat dua setengah kilogram. Sehun memberi nama anak laki-laki pertamanya Gunwoo.

Dan hari ini adalah hari kelahiran anak kedua mereka. Yang belum diketahui jenis kelaminnya, karena Sehun dan Jongin memilih untuk tidak mencari tahu terlebih dahulu.

"Jadi, bagaimana perasaanmu?"

"Gugup." Jawab Jongin.

"Sakit?"

Jongin menggeleng. "Tidak sakit, Artificial Womb melepaskan zat penghilang rasa sakit." Ucap Jongin. "Detailnya tidak terlalu paham, tanyakan saja pada mereka." Jongin menunjuk tim Dokter dan Ilmuwan dengan dagunya.

Sehun tersenyum kemudian mencium punggung tangan kanan Jongin. "Semuanya akan baik-baik saja." Ucap Sehun menenangkan Jongin.

"Iya. Tapi aku ingin segera pulang." Balas Jongin. "Aku tidak mau terlalu lama meninggalkan Gunwoo. Ini terdengar sedikit aneh, tapi aku ingin tetap memanggilnya dengan Apple."

"Kita akan segera pulang. Dan kita bisa tetap memanggil Gunwoo dengan Apple."

"Dengan sistem Reset semua orang bisa memiliki anak tanpa menikah, bahkan ada banyak metode mendapatkan bayi selain memakai sistem Reset. Kenapa sistem Lyra masih dipertahankan?"

CHERRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang