CHERRY
HunKai Fanfiction
Romance, Drama, Fantasy
Warning : BL, Cerita Pasaran, dan Awas kesandung typo
Halo am bek, awas kesandung typo, terima kasih untuk Vote dan Komen kalian di chapter sebelumnya. Selamat membaca, semoga terhibur, semoga akun ini semakin berkembang dengan baik, dan sampai jumpa segera.
Previous
Sehun tertawa pelan. "Dengan jumlah populasi manusia seperti sekarang, tidak sulit menemukan tempat sepi, tenang, atau bahkan tanpa manusia sama sekali."
"Semua orang sudah tahu hal itu." Dengus Jongin.
"Baiklah, aku akan mencari tempat yang seperti itu dan kita berangkat minggu ini. Bagaimana?" Ucap Sehun bertanya kepada Jongin.
"Iya. Baiklah, aku tidak bisa menolak."
"Tentu saja kau tidak bisa menolak dan jangan mencoba menolaknya, kita sedang berusaha memperbaiki situasi." Ucap Sehun dengan pelan. "Meskipun akulah yang berulangkali membuat situasinya menjadi buruk."
"Pegang ucapanmu dan jangan mengulangi kesalahan yang sama, aku minta maaf jika aku juga sudah banyak melakukan hal mengesalkan."
"Kau tidak melakukan hal mengesalkan." Balas Sehun kemudian melempar senyuman.
SEPULUH
"Bagaimana dengan ini?"
Jongin sedang sarapan, mereka seharusnya sarapan bersama dengan menu sarapan yang sudah disiapkan, namun Sehun terlihat sibuk dengan ponselnya, Jongin sempat mencurigai Sehun menghubungi Luhan, Jongin belum bisa menghilangkan kecurigaannya akan hubungan Sehun dan Luhan, entahlah sangat sulit untuk melupakan hubungan mereka. Sehun kemudian menunjukan sesuatu kepada Jongin, sesuatu di dalam ponselnya dan menghilangkan kecurigaan Jongin mengenai hubungan Sehun dan Luhan.
"Apa yang ingin kau tunjukan?" Jongin bingung.
"Tempat berlibur untuk kita kunjungi, kita bisa pergi ke sini dengan kereta dan melihat taman bunga. Lihat semua foto yang disematkan, semuanya sangat indah." Jawab Sehun. "Cek saja kota Danah dan taman bunga Danah yang cukup terkenal."
"Baiklah, aku lihat bagaimana taman bunga Danah itu, seperti apa." Ucap Jongin kepada Sehun.
Sehun mengangguk dan memberikan ponselnya kepada Jongin. Jongin melihat semua yang Sehun sebutkan, kota Danah, kereta yang akan membawa mereka ke sana, dan taman bunga Danah. Terlihat indah, Jongin tertarik untuk berkunjung ke sana.
"Bagaimana menurutmu?" Sehun bertanya karena Jongin terlihat tertarik dengan usulannya. Tentang tempat berlibur yang akan mereka kunjungi.
"Baiklah, aku setuju untuk pergi ke sana."
"Besok kita berangkat ke sana." Balas Sehun bersemangat.
Jongin tersenyum mendengar semangat Sehun.
"Aku pergi mandi dulu." Ucap Sehun kepada Jongin.
"Iya."
"Jika kau lapar kau bisa makan lebih dulu, tidak perlu menungguku."
"Apa kau akan lama di dalam kamar mandi?"
Kenapa kau harus pergi ke kamar mandi dulu? Padahal kita seharusnya sarapan bersama.
Lanjut Jongin di dalam hati.
"Aku jarang mandi dalam durasi yang sangat lama, maksudku jika kau sudah merasa sangat lapar kau tidak perlu menungguku untuk makan. Aku ingin mandi dulu sebelum sarapan."
KAMU SEDANG MEMBACA
CHERRY
FanfictionSehun dan Jongin tidak pernah saling kenal, mereka dipaksa bersatu oleh sistem di masa depan yang diberi nama sebagai sistem Lyra.