27

613 117 34
                                    

CHERRY

HunKai Fanfiction

Romance, Drama, Fantasy

Halo am bek, awas kesandung typo. Selamat membaca, jangan lupa tinggalkan Vote dan Komen sebanyak-banyaknya ya. Sampai jumpa segera.

Previous

"Ayo masuk di luar semakin dingin." Ucap Sehun kepada Jongin karena Jongin terlihat melamun lagi.

"Ah, baiklah." Balas Jongin sambil menundukan wajahnya.

Mereka berjalan bersama dan Sehun tiba-tiba saja meraih tangan kiri Jongin dengan tangan kanannya, menggenggamnya erat. Bahkan di dalam balutan sarung tangan kainnya, Jongin merasakan genggaman telapak tangan besar Sehun yang hangat itu. Jongin menoleh ke kiri menatao sisi kanan wajah Sehun kemudian tersenyum, dia membalas genggaman tangan Sehun lebih erat lagi. Meskipun terlambat, meskipun mereka memulainya dengan salah, tapi tidak apa-apa kan terlambat untuk memulainya sekali lagi? Untuk mencoba jatuh cinta lagi.

DUA PULUH TUJUH

"Kenapa terlihat sangat terkejut tadi? Apa kau benar-benar sedang melamun, sampai tidak mendengar langkah kakiku?"

"Hmmm, iya, dan sisanya penampilanmu mengejutkan."

"Mengejutkan bagaimana?"

"Kau nyaris tidak pernah memakai pakaian resmi Kerajaan di hadapanku. Atau ini versi yang lain dan aku belum pernah melihatnya."

"Ah, ini. Iya ada banyak versi pakaian resmi Kerajaan, yang ini sepertinya kau belum pernah melihatnya. Kenapa? Apa aku terlihat semakin tampan?"

"Kau bicara apa." Balas Jongin sambil membuang muka.

Sehun tertawa mendengar ucapan Jongin dan melihat tingkah Jongin.

"Aku sudah tahu berita tentang Luhan di luar sana. Kau juga pastinya sudah membaca hal itu. Tolong jangan terlalu dipikirkan."

"Aku masih memikirkannya meskipun aku sendiri berusaha untuk tidak peduli." Balas Jongin.

"Istana mengawasi Luhan dan akan mengambil tindakan."

"Atas persetujuanmu?"

"Iya, mereka akan mengambil tindakan atas persetujuanku."

"Jika kau tidak setuju, tindakan tidak akan diambil. Bukankah ini akan sama saja seperti sebelumnya?" Jongin membalas dengan nada kecewa.

"Persetujuanku berlaku di awal, aku sudah setuju untuk Istana melakukan pengawasan dan pengambilan tindakan, selanjutnya mereka tidak memerlukan persetujuanku lagi untuk bertindak pada pelanggaran yang Luhan lakukan."

"Ah, rupanya seperti itu."

"Apa itu sudah cukup membuatmu merasa lega?"

"Sedikit." Jawab Jongin.

"Aku juga akan berusaha dengan maksimal untuk memperbaiki hubungan kita, aku minta maaf untuk semua kesalahan yang aku buat, aku minta maaf karena sudah menyakitimu berkali-kali."

"Hmm, iya." Balas Jongin pelan.

"Aku tahu kau masih belum bisa sepenuhnya mempercayai aku, tapi aku tidak akan menyerah, tidak akan pernah."

"Terima kasih, semoga kau menepati janjimu."

"Aku akan menepati janjiku, kita makan malam bersama."

"Kau tidak mengganti pakaianmu?"

"Kenapa? Kau tidak nyaman melihatku memakai ini?"

"Hmmm, jika kau berpakaian seperti itu rasanya aku sedang makan bersama seorang Pangeran, aku hanya ingin makan bersama dengan Sehun, seseorang yang aku nikahi." Ucap Jongin kemudian menggigit pelan lidahnya sendiri, kenapa dia mengucapkan kalimat yang terdengar bodoh?!!!

CHERRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang