CHERRY

16 (ENCEH DIKIT)

CHERRY

HunKai Fanfiction

Romance, Drama, Fantasy

Halo Am Bek awas kesandung typo, terima kasih untuk VoMent kalian di chapter sebelumnya, maaf kalo updatenya lama ya. Selamat membaca, semoga terhibur, dan sampai jumpa segera. Ah ya nanti akan ada mini Proyek PDF HunKai Haloween yang POnya dibuka tanggal 30 Oktober. Teasernya sudah aku update di wattpad, silakan dicek dan semoga kalian suka, mohon dukungannya di mini Proyek kami ya hehehe.

ENAM BELAS

Sehun belum bisa mengatakan kabar baik ini kepada keluarganya, mereka tentu sangat bahagia. Bahwa sekarang hubungannya dengan Jongin sudah menjadi sangat dekat bahkan bisa disebut lebih dari sekedar dekat. Ah, kemungkinan besar kakek dan ibunya sudah tahu dari informasi lewat sistem Nova yaitu bagian dari sistem Lyra yang hanya bisa diakses informasinya oleh Raja atau para Pemimpin tertinggi di suatu negara, tapi mereka memilih menunggu kabar perkembangan hubungan langsung dari Sehun dan Jongin sendiri. Atau mereka memilih untuk tidak mengecek perkembangan hubungan Sehun dan Jongin lagi karena sebelumnya terlalu putus asa. Hak istimewa untuk mengetahui data dari sistem Lyra milik seluruh rakyat hanya dimiliki oleh Raja dan penerus tahta urutan terdekat, Sehun bahkan tidak memiliki hak itu.

Hari ini tidak banyak yang dilakukan oleh Jongin, Sehun tentu saja sangat sibuk. Setelah melihat taman dan kebun, Jongin pergi ke perpustakaan untuk membaca buku yang menurutnya menarik. Jongin mulai mencoba menyapa staf istana dan berharap semoga dia segera mendapatkan teman baik, juga semoga dia bisa menemukan sesuatu yang menarik untuk dilakukan. Sebelum matahari terbit mereka sudah berada di Istana, pulang dari liburan. Istana ini sangat luas jadi wajar jika Puteri Irene dan Raja Charles belum mengetahui kepulangan Sehun dan Jongin.

Sekitar satu jam Jongin berada di perpustakaan kemudian dia memutuskan untuk kembali ke kamar dan memakan camilan untuk mengganjal perut sebelum waktu makan siang tiba. Setelah itu, Jongin memilih untuk mengecek sesuatu di komputer sambil menunggu Sehun kembali dari kesibukannya.

Sehun melihat Jongin sedang sibuk dengan layar komputer, dan sepertinya dia tidak sedang bermain game karena Sehun tidak melihat tangan kanan Jongin sibuk menggeser mouse selain Jongin juga tidak memakai headphone untuk menutupi kedua telinganya. Sehun berjalan mendekati Jongin dan pastinya Jongin tidak mengetahui kedatangan Sehun karena terlalu sibuk dengan apapun yang dia lakukan. Perlahan Sehun berjalan mendekati Jongin dan berdiri di belakang tubuh Jongin, memperhatikan apa yang sedang Jongin kerjakan. Rupanya Jongin sedang melihat-lihat rekomendasi tempat berlibur yang menarik, melihat-lihat pantai yang indah.

"Kau ingin berlibur?"

"Ah! Hai Sehun!" Jongin sedikit terkejut.

Sehun menahan tawa.

"Kapan kau datang?"

"Baru saja. Kau ingin berlibur lagi? Segera?"

"Hmmm, tidak juga, aku sedang memperhatikan tempat-tempat indah, mungkin bisa menjadi tempat pilihan berlibur nanti, tapi tidak dalam waktu dekat. Kita baru saja kembali dari tempat liburan."

"Kenapa tidak dalam waktu dekat? Jika kau ingin berlibur besok, kita bisa berangkat "

Jongin menggeleng cepat. "Tidak, aku belum ingin pergi berlibur lagi, aku sedang sibuk dengan beberapa proyek game baru."

"Baiklah." Jawab Sehun kemudian. "Aku pergi mandi sebentar, kau sudah makan siang?"

"Belum, sekarang belum waktunya makan siang."

"Jika kau lapar minta tolong pada staf Istana untuk mengantar makanan atau menyiapkan makanan, bahkan sebelum waktu makan siang. Tidak ada larangan untuk makan lebih cepat dari jadwal." Terang Sehun.