22

1K 151 36
                                    

CHERRY

HunKai Fanfiction

Romance, Drama, Fantasy

Halo am bek, awas kesandung typo, terima kasih untuk Vote dan Komen kalian di chapter sebelumnya. Selamat membaca, semoga terhibur, dan sampai jumpa segera.

Previous

Sehun berlari menuju lift karena dia tidak yakin dengan jawaban Jongin. Sehun ingin segera sampai ke kamar mereka. Padahal Istana Utama ini bukan bangunan berlantai empat puluh, kenapa perjalanan terasa begitu lama.

BRAK

"JONGIN!"

Sehun mungkin mendorong membuka pintu terlalu keras, atau memanggil nama Jongin terlalu kencang. Namun, Sehun melihat apa yang dia takutkan. Jongin duduk di atas ranjang tempat tidur dengan ekspresi wajah kebingungan namun Sehun melihat darah di atas ranjang tempat tidur. Banyak darah.

"JONGIN!" Sehun panik dan langsung berlari menghampiri Jongin. "Apa yang terjadi? Kenapa kau tidak berteriak memanggil pertolongan atau apapun?!"

"Aku tidak tahu, aku tidak tahu Sehun, aku tidur sebentar lalu bangun sudah seperti ini. Apa yang terjadi? Aku sendiri tidak tahu."

Sehun mencoba melawan kepanikannya dan memanggil bantuan. Tidak lama banyak orang berkumpul di kamar Jongin dan mereka segara membawa Jongin ke Rumah Sakit. Semua orang terlihat sangat cemas dan ketakutan.

DUA PULUH DUA

Meskipun Artificial Womb di dalam tubuh Jongin berkembang sempurna dan kemungkinan untuk Jongin kehilangan bayinya kecil, rupanya tubuh manusia memiliki lebih banyak misteri. Sehun tidak mengerti dengan semua penjelasan yang diberikan tim Dokter kepadanya, atau pikiran Sehun sudah terlalu penuh untuk semua permasalahan yang dia hadapi.

"Jadi apa intinya?" Sehun bertanya pelan sambil menduduki sofa hitam, dia tidak memiliki tenaga untuk berdiri, kedua lututnya terasa lemah setelah melihat begitu banyak darah. Pengawalnya membantu Sehun untuk membersihkan tangan dan pakaiannya dari darah, tapi pemandangan mengerikan itu tidak bisa pergi begitu saja, bahkan Sehun masih sangat ingat dengan jelas bagaimana aroma tembaga anyir dari darah itu.

"Artificial Womb di dalam tubuh Jongin tidak bermasalah, semuanya dalam kondisi baik. Jadi, tim Dokter tidak mengeluarkan Artificial Womb dari dalam tubuh Jongin. Maaf, ini menjadi berita yang sangat buruk setelah semua prediksi menjanjikan akan bayi kalian. Kami tidak bisa menyelamatkan bayi kalian." Ucap Wendy penuh sesal.

Sehun hanya bisa mengangguk pelan, dia sudah mempersiapkan diri untuk kemungkinan paling buruk. Firasatnya mengatakan bahwa ini tidak akan berakhir dengan baik setelah dia melihat ada banyak darah yang keluar.

"Tim Dokter akan melakukan investigasi mengenai penyebab kegagalan kehamilan Jongin, padahal Artificial Womb berfungsi dengan sempurna." Terang Wendy.

"Apa aku bisa menemui Jongin sekarang?"

"Tuan Jongin sedang beristirahat sekarang."

"Aku tidak akan membuat keributan, aku janji."

Sehun tahu ini akan sedikit melanggar peraturan dan sedikit memakai hak khusus sebagai seorang Pangeran untuk bisa menemui Jongin. "Untuk Kakek dan Ibuku, mereka akan menemui Jongin setelah Jongin siap, tapi untukku, aku mohon aku ingin bertemu dengan Jongin sekarang."

"Baiklah Tuan, tapi jangan membangunkan Tuan Jongin jika beliau masih tertidur."

"Aku janji, Wendy." Balas Sehun kemudian.

.

.

Jongin tidak bisa memproses semua informasi yang masuk dengan sempurna, dia juga tidak tahu harus merasa seperti apa? Sedih atau lega. Dia mungkin belum sepenuhnya bisa mempercayai kehamilannya dengan bantuan Artificial Womb, tapi Jongin pikir cepat atau lambat dia akan bisa menerimanya. Sekarang, semua kemungkinan itu sudah menghilang. Bayinya gagal, begitulah notifikasi dari sistem Lyra. Gagal. Apakah sedangkal itu? Entahlah. Jongin belum bisa memahami semuanya. Jongin menarik selimutnya sebatas dada kemudian berbaring miring menghadap jendela yang tertutup tirai putih membosankan. Seluruh ruangan ini membosankan. Jongin memejamkan kedua matanya, mungkin setelah ini dia akan mendapatkan kehidupan lamanya kembali. Tanpa Sehun. Tanpa pernikahan. Kedengarannya sempurna. Kembali seperti semula.

CHERRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang