29

573 110 35
                                    

CHERRY

HunKai Fanfiction

Romance, Drama, Fantasy

Halo am bek, awas kesandung typo. Selamat membaca, jangan lupa tinggalkan Vote dan Komen sebanyak-banyaknya ya. Sampai jumpa segera.

Previous

"Odeus nama salah satu wilayah di Kerajaan ini, terkenal sebagai penghasil buah Cherry dan bunga Mawar. Pemimpin pertamanya bernama Airetra Odeus. Namun setelah dia meninggal tanpa menikah dan memiliki anak, nama Odeus tidak lagi dipakai, wilayah Odeus kemudian disebut dengan Airetra untuk menghormati pemimpin atau Gubernur pertamanya, namun tanpa memakai nama Keluarga Airetra. Sekarang nama itu dipakai lagi jadi kemungkinan besar setelah ini Sehun dan Jongin akan tinggal di wilayah Airetra yang kembali menjadi Odeus, menghuni salah satu Istana yang ada di sana. Aku yakin mereka akan tinggal di Istana yang paling luas di Odeus, Kastil atau Istana Kalandra Irene."

"Nama dan gelar bangsawan di Kerajaan ini tidak rumit Luhan, kau harus tahu soal ini, belajarlah, persiapkan dirimu dengan baik. Sebut saja nama baru Sehun dengan Pangeran Toribion Petra Odeus. Pangeran karena dia adalah keturunan langsung dari Raja Charles, Toribion dan Petra adalah nama dari leluhurnya, para bangsawan menyukai nama-nama yang sama dengan leluhur mereka, sebut mereka tidak kreatif, dan nama terakhir adalah nama wilayah tempat mereka tinggal dan dulunya mereka kuasai."

"Hal ini sama untuk Jongin, kecuali gelarnya adalah pemberian atau hadiah dari Istana?"

"Iya, kurang lebih seperti itu."

"Sekarang kita tidak bisa mengolok-olok Jongin, Jongin, Jongin lagi."

"Luhan, kita bisa memakai julukan atau nama alias. Perjuangan kita tidak akan berakhir begitu saja, hanya karena Sehun dan Jongin kini memiliki nama dan gelar yang baru." Ucap Giorgina.

DUA PULUH SEMBILAN

Pangeran Evanthe Theda Odeus atau yang lebih dikenal dengan nama Jongin, dikabarkan membully seorang teman di sekolahnya semasa SMA hingga anak ini depresi berat dan nyaris mengakhiri hidupnya.

"Berita apa lagi ini?" Jongin sudah lelah dengan berita tidak benar tentang dirinya. "Membully? Siapa yang aku bully? Sekolahku saja nyaris tidak ada manusia." Keluh Jongin.

"Berita apa?" Sehun menanggapi sambil menatap Jongin.

Mereka sedang sarapan bersama dan Jongin seperti biasa melihat berita terbaru hari ini, Sehun juga melakukan hal yang sama. Supaya mereka mengetahui berita-berita terbaru demi kepentingan bersama, sebagi orang yang bekerja untuk Istana dan pastinya untuk Kerajaan, semua demi kepentingan rakyat. Jongin tidak ingin lagi memperhatikan berita tentang dirinya pribadi, karena itu sudah tidak penting lagi. Tapi, kenapa berita-berita seperti itu terus ada.

"Berita jelek tentang aku, berita yang lain seperti biasa." Balas Jongin.

"Sudahlah, jangan terlalu dipikirkan. Fokus saja dengan kewajiban kita berdua bekerja untuk masyarakat." Balas Sehun. "Kerajaan dan Istana akan mengambil tindakan jika semuanya sudah diluar batas." Ucap Sehun menenangkan.

"Aku tahu, aku tahu. Tapi ini terasa seperti..., seperti permukaan kulitmu gatal, kau ingin menggaruknya. Itu rasanya." Balas Jongin dengan nada jengkel.

"Baiklah, kali ini mereka menulis berita apa tentangmu?"

"Aku membully temanku di SMA. Tidak masuk akal, jika hal itu terjadi sudah pasti aku ditangkap pihak berwajib. Selain itu, siapa yang mau aku bully? Sekolahku saja nyaris tidak ada penghuninya. Hanya dua puluh orang gabungan murid dan guru, di dalam gedung sebesar itu. Bahkan banyak kelas yang hanya dihuni satu siswa saja." Jawab Jongin masih dengan nada kesal, siapa yang akan senang membaca hal buruk tentang dirinya sendiri? Meskipun itu tidak benar dan tanpa bukti. Pastilah akan tetap mengganggu.

CHERRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang