CHERRY
HunKai Fanfiction
Romance, Drama, Fantasy
Halo am bek, awas kesandung typo, terima kasih sudah menunggu, selamat membaca, semoga terhibur, dan sampai jumpa segera. Untuk proyek PDFnya diundur ya sampai pemberitahuan selanjutnya. Sampai jumpa segera semuanya. Jangan lupa Vote dan Komennya untuk chapter ini, terima kasih.
Previous
Jongin memutar tubuhnya menatap Sehun yang tergopoh-gopoh berlari menuju ke arahnya, Jongin tidak mengerti apa yang Sehun katakan tentang jangan melakukan hal bodoh? Jongin mungkin ikut terlibat dalam pengembangan dan pembuatan sistem Lyra, tapi sistem Lyra melibatkan ratusan bahkan ribuan orang lainnya dan ada banyak hal yang tidak Jongin ketahui tentang sistem Lyra, termasuk peringatan awal saat pemilik Artificial Womb memikirkan hal untuk membatalkan kehamilan mereka, Jongin tidak tahu bahwa sistem Lyra juga memiliki kemampuan untuk mengukur perubahan emosi seseorang.
"Aku tidak mencintai Luhan lagi, aku berkata yang sebenarnya. Tolong percayalah, jika kau ingin Luhan diberi hukuman aku akan memintanya sekarang kepada Ibu dan Kakek. Tapi, tolong jangan membunuh bayi kita."
"Hah!" Jongin tersentak pelan, dia hanya sekedar memikirkan saja. Dan sistem sudah mengeluarkan peringatan.
DUA PULUH
"Kau tidak perlu cemas tentang itu, aku tidak mau masuk ke dalam tahanan seumur hidup." Ucap Jongin dengan santai menanggapi kecemasan Jongin dan mungkin semua orang. "Aku hanya terbawa emosi, apapun yang kau inginkan tentang Luhan, lakukan saja. Aku sudah menyerah dengan semua hubungan kalian."
"Jongin...,"
"Kau hanya menginginkan keturunan dariku, setelah dua anak minimal untuk mengamankan garis keturunan keberlangsungan tahta Kerajaan, kau bisa pergi dan kembali kepada Luhan. Jangan membuat dirimu menderita, aku tidak pernah bisa masuk ke dalam hatimu. Aku tahu itu, hatimu hanya untuk Luhan. Dia bahkan berjuang keras untuk membatalkan pernikahanmu dengan bergabung pada grup penentang sistem Lyra. Bukankah dia sangat luar biasa memperjuangkan cinta kalian?"
"Jongin...,"
"DIAMLAH!" Jongin akhirnya berteriak kepada Sehun. "Jika kau tidak ingin melakukan apa-apa, diamlah." Jongin menatap Sehun dengan penuh kemarahan dan kebencian. "Jika aku tidak sedang mengandung anakmu, aku akan mendatangi Luhan dan menghajarnya karena dia terus menerus menguji kesabaranku. Atau aku benar-benar bisa menghajarnya sekarang, siapa yang peduli dengan anakmu."
"Jongin tunggu!" Sehun menahan lengan kanan Jongin.
BUAGH
Jongin melayangkan pukulan pada sisi kanan wajah Sehun membuat Sehun terhuyung ke belakang. Jongin kemudian pergi meninggalkan Sehun dan tentu saja Sehun bergegas mengejar Jongin namun Jongin tidak peduli dan terus melangkah pergi.
"Jongin kau akan pergi ke mana?!" Sehun panik.
"Mari akhiri semua ini Oh Sehun." Ucap Jongin.
"Apa maksudmu?!" Sehun tidak mengerti dengan ucapan Jongin.
"Kau. Ikut aku." Balas Jongin dengan nada yang terdengar berbahaya.
.
.
Setelah menjadi pemimpin kelompok atau grup penentang sistem Lyra. Luhan menjadwalkan demo di depan Istana Utama setiap hari Sabtu. Dan hari Sabtu ini masih sama, dia memimpin demonstrasi di depan Istana Utama. Dia melihat mobil-mobil masuk melewati gerbang Istana Utama. Sehun memiliki firasat bahwa mereka yang berada di dalam mobil itu adalah Keluarga Jongin. Pertemuan keluarga untuk membahas pengumuman pernikahan Sehun dan Jongin, pastinya. Sesuatu yang membuat Luhan merasa sangat marah dan sangat terluka.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHERRY
FanfictionSehun dan Jongin tidak pernah saling kenal, mereka dipaksa bersatu oleh sistem di masa depan yang diberi nama sebagai sistem Lyra.