Selesai makan malam, Dhira memutuskan untuk mereview kembali materi sekolah hari ini di meja belajarnya hanya dengan penerangan dari lampu belajarnya supaya ia bisa lebih fokus. Namun, tak berselang lama sebuah notifikasi muncul di layar ponselnya. Dhira yang sedang fokus mencoba untuk melihat apa yang menyebabkan notifikasi muncul. Ternyata itu pesan dari nomor tidak dikenal yang beberapa hari lalu mengirim pesan padanya, tapi ia tidak membalasnya. Dan sekarang ia mengirim pesan lagi padanya.
Gadis itu mengerutkan keningnya saat sebuah gambar dikirim dari nomor tidak dikenal itu. Dengan terpaksa ia harus menjeda sebentar timer yang ia pasang untuk mengatur waktu belajarnya.
+62878567*****
Kak Dhira
Ini aku Pandu
send a picture...Kenapa?
Aku habis kecelakaan kak
Detak jantung gadis itu seketika berdetak kencang, "Kecelakaan?" Ia lalu mengetik sesuatu.
Udah diobati?
Belum
Kenapa belum?
Aku nggak ngerti caranya
Kamu sendirian di rumah?
Iya
Coba liat tutor di internet
Kuotaku habis
Beli
Aku nggak mampu keluar rumah kak
Beli lewat hp
Nggak tau caranya
Bohong
Ke dokter sanaGimana kalau Kakak kasih tutorialnya aja
Lewat video call
Biar aku sekalian belajar
Gimana?Saat akan membalas pesan, pintu kamarnya tiba-tiba diketuk dari luar, "Dhira, kamu lagi apa?," Sebuah ide terlintas di pikiran gadis itu ketika yang mengetuk pintu kamarnya adalah Sang Ibu. Ia bergegas membukakan pintu untuk Ana. "Ibu!" panggil Dhira, "Boleh minta tolong nggak?."
"Apa? Pr?" Dhira menggeleng lalu menarik tangan Ana untuk masuk ke dalam kamarnya.
"Ada apa, Sayang?" tanya Ana saat putrinya menyuruhnya untuk duduk di tepi ranjang . Dhira kemudian mulai menjelaskan alasan mengapa ia membutuhkan bantuan Ibunya, "Jadi gitu, Ibu mau ya?" Ana mengangguk sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Fancy You Dhira
Dla nastolatkówDi balik sosok cantik nan manis itu, tersembunyi luka emosional dari masa lalunya yang telah membuatnya menjadi sangat waspada dan skeptis terhadap dunia di sekitarnya. Ia sulit untuk percaya pada orang lain dan sering kali menarik diri dari inter...