Setelah hari itu, Mon benar benar tak pernah bertemu dengan Sam. Sam bak hilang di telan bumi. Sudah 2 minggu lamanya ia tak menemukan setitik keberadaannya.
Ia dan Non masih bersama namun hubungan mereka tidak se rapat sebelumnya. Bahkan setelah malam itu, Non tidak pernah ke rumahnya lagi. Entah kenapa.
Ia merasa kosong meskipun Non masih bersama nya.
Non yg sekarang juga terasa berbeda dari Non yg dulu. Dulu mon akan antusias hanya dengan keberadaan Non. Namun kini semua seolah berubah.
Disisi lain
Sam saat ini berada di korea. Ia menenangkan diri disana. Ia ingin mempercepat studi nya dengan kepindahannya ke Korea.
Hubungan nya dengan orn masih baik. Bahkan ia meminta orn untuk menempati apartmen nya selama ia dikorea.
Orn sendiri masih berharap dapat dicintai kembali oleh Sam. Namun ia sadar cinta Sam hanya untuk gadis bernama Mon.
Sam menitipkan pesan kepada orn untuk selalu menjaga Mon dari jauh. Sam bahkan memberikan beberapa acces card nya untuk orn gunakan jika sewaktu waktu Mon mengalami kesulitan dan acces card 1 lgi untuk orn sendiri.. Sam memperlakukan orn layaknya keluarga. Ia mempercayakan semua fasilitas yg dimilikinya di thailand untuk orn pegang.
Suatu ketika orn melihat Mon tengah berkencan dengan Non di sebuah cafe. Mereka terlihat berbincang namun Mon seringkali tertangkap tengah melamun kan sesuatu.
Orn terus mengawasi Mon.
Beberapa saat mengawasi, orn kebelet kencing dan pergi ke toilet. Namun saat keluar dari toilet sayup sayup ia mendengar suara laki laki yg tengah menelpon seseorang dengan mesra. Setelah diperhatikan nyatanya laki laki itu adalah kekasih Mon.
Bahkan dalam percakapan kekasih Mon dengan seseorang itu terdengar intim. Mereka seperti akan keluar setelah kencan Mon dan Non berakhir hari ini.
Orn diam diam merekam pembicaraan Non dengan seseorang tersebut.
Mon pulang sendirian setelah berkencan dengan Non. Ia pulang naik bus. Orn masih mengawasi menggunakan mobil Sam dari kejauhan. Ia ingin memastikan Mon selamat sampai rumah.
Sesampainya di gang sekitar rumah Mon, orn melihat Mon turun dari bus. Mon tidak langsung berjalan pulang melainkan duduk di halte bus tersebut sembari menatap kosong jalan raya yg lengang.
Tak terasa air mata nya jatuh. Ia begitu merindukan seseorang 'itu' orn yg melihatnya hanya menghela nafas.
Kenapa gadis itu sangat bodoh. Gumam orn.
Mereka berdua saling mencintai. Aku bingung harus sedih atau senang melihat akhirnya cinta khun Sam terbalaskan. Tapi gadis itu dengan bodohnya justru menolak apa yg hatinya pilih. Sungguh bodoh. Decak orn.
Dan lihatlah sekarang dia sudah seperti mayat hidup. Hidup tapi kosong.