Dikampus, becky berusaha menghindar untuk tak bertemu ke 4 gadis cantik yaitu freen and the genk.
Ia sedikit takut dengan ke4 nya terutama taran dan freen.
Dijam istirahat becky menghabiskan waktunya di perpustakaan. Penampilan becky kembali seperti semula agar tak menarik perhatian banyak orang karena perubahan mendadaknya.
Ia tengah serius belajar hingga sebuah buku membentur kepala nya ringan.
Pletak....
Ahhh shhh.. ringis becky karna meskipun tak terlalu keras tapi buku yg menghantamnya lumayan tebal.
Ngapain lo disini? Dicariin juga. Ucap freen.
Mereka berada di pojok ruangan jadi tak terlihat oleh mahasiswa lainnya.
Freen berusaha melihat buku apa yg dibaca si culun.
Sikap freen justru membuat becky kembali menegang karna payudara freen menyentuh bahunya.
Freen bisakah kamu sedikit lebih diam. Ucap becky hati hati.
Jelas perkataan becky membuat freen emosi.
Maksud lo? Gw daritadi diem kali. Ucap freen.
Mm..maksud aku.. ah lupakan. Desah becky pasrah.
Freen mengerutkan keningnya.
Kalo ngomong selesaiin jangan bikin gw tambah kesel sama lo. Ucap freen.
Emm.. itu payudara kamu nyentuh aku. Cicit becky sedikit takut.
Freen labgsung menatap becky. Tak lama senyuman smirk muncul. Ia sudah dari kemarin ingin menggoda becky.
Freen kemudian mendekat kearah becky.
Sengaja ia mendempetkan payudaranya dengan dada bidang becky.
Kenapa kalo payudara gw kena badan lo? Bisik freen.
Nafas becky tercekat. Freen terlalu dekat hingga lutut freen sedikit menyenggol juniornya.
Karna posisi freen benar benar menghimpit becky yg sedang duduk.
Kayaknya ada yg bangun. Ucap freen tersenyum melihat arah selangkangan becky yg sedikit menggembung.
Selesaiin dikamar mandi. Bisik freen tersenyum puas kemudian meninggalkan becky sendirian di perpus.
Jam pulang, freen and the genk tentu aja memanggil becky ke kelasnya untuk pulang bersama.
Becky membawakan ke 4 tas gadis itu.
Sebenarnya dia sangat lelah. Ia juga ingin pulang ke rumahnya sendiri tapi freen akan marah padanya jika ia pulang tanpa ijin freen.
Sesampainya di apart, becky disuruh memasak oleh freen. Kini ke 4 gadis sedang bergosip ria di depan ruang tv.
Becky malah sibuk di dapur menyiapkan makanan untuk semuanya.
Tak lama ia di datangi freen. Freen melihat masakan becky.
Terlihat enak. Gumamnya.
Becky sedikit tersenyum dengan pujian itu.
Freen kemudian memeluk becky dari belakang.
Gw mau selama di apart gw lo ngga usah pakai baju. Cukup pakai celana aja. Ucap freen tiba tiba.
Ha? Cengo becky.
I.itu ngga mungkin freen. Disini banyak anak gadis. Aku malu jika harus bertelanjang dada setiap hari.
Untuk apa malu? Lo tu laki laki. Nggak punya toket juga kan lagian. Punya pun ngga ada isinya. Ucap freen frontal.
Sekarang lepas baju lo. Perintah freen.
Becky mau tak mau akhirnya melepaskan bajunya.
Freen kembali menyentuh dada bidang becky.
Culun culun gini badan lo atletis. Gw suka. Bisik freen.Kemudian tangan freen merambah ke tonjolan becky.
Ff.ffreenhh.. panggil becky yg setengah takut dan mendesah.
Lo ngga apa apa? Gw cuma pegang dikit kok. Ucap freen menggigit bibir bawahnya.
Karena tak tahan, freen membawa becky ke kamar mandi diam diam.
Becky terlihat semakin takut..
Kenapa kamu kunci pintunya? Tanya becky
Biar ngga ada yg gangguin. Ucap freen santai.
Freen membuka kemejanya dan menatap intense becky...
Becky mundur setiap freen melangkah maju.
Ff..freeen..