One side Love #3

998 108 13
                                    

Sudah 1 bulan khun sam tak pernah menemui mon secara langsung. Meskipun begitu sam tetap menjaganya dari jauh. Ia tak bisa begitu saja pergi meninggalkan gadis pujaannya.

Rasanya sangat berat karena setiap harinya ia akan melihat mon dan kekasihnya. Hatinya perlahan mulai menerima keputusan mon. Selama sebulan itu juga mon seakan melupakan keberadaannya. Mon tak pernah mencari nya dan bahkan pertanyaan darinya juga tak kunjung ia dapatkan jawaban. Meskipun sebenarnya ia sudah paham keputusan hati mon.

Ia hanya merasa sedikit kecewa mon melupakannya.

Mon sendiri sebenarnya bertanya tanya kemana perginya sam sebulan ini. Karna ia tahu ujian khun sam telah usai..

Mon hari ini memiliki rencana untuk berkencan dengan non namun irin memintanya datang ke cafe dekat sekolah sam untuk menemaninya bertemu noey. Non juga diajak oleh irin untuk menemani mon.

Di tempat lain,, sam semakin pendiam. Ia belum bisa fokus karena hatinya yg masih berantakan.

Khun sam. Panggil seseorang yg ternyata adalah orn.

Oh orn. Ada apa? Tanya sam tanpa menatap orn.

Apa kamu ada masalah? Kamu terlihat sering melamun.. Ucap orn

Aku tidak apa apa. Hanya sedang tidak berminat pada apapun. Ucap sam.

Orn memberanikan diri memegang tangan sam.

Sam hanya menatap tangan orn yg mengelus tangannya mencoba memberikan perhatian padanya.

EKHEM..!! dehem noey yg melihat kedua temannya saling berpegangan tangan atau lebih tepatnya orn yg memegang tangannya.

Kau tersedak batu? Tanya sam malas menatap noey.

Oiii.. Kau ini. Sebagai laki laki harusnya kau bisa lebih peka dan agresif sam. Bukannya pasif pada gadis secantik orn. Ucap noey.

Noey tahu bahwa sam tengah patah hati dari ciri" Perilakunya.

Diamlah. Aku tidak membutuhkan saranmu. Sarkas Sam.

Oke oke. Tapi aku mau kau menemaniku ke cafe sebelah sekolah untuk menemui kekasihku irin. Ucap noey.

Irin? Tanya Sam.

Ya. Irin. Kenapa? Kau mengenalnya?

Hm. Dia teman sekelas mon. Jawab Sam.

Ooohhh.. Baiklah. Yasudah ayo ikut denganku. Kau juga ikutlah orn. Agar Sam tidak menjadi setan dalam perbincangan kami nanti. Ucap noey.

Orn tertawa mendengarnya dan tentu saja setuju ikut jika Sam ikut.

Ketiganya telah sampai di cafe yg dituju.

Orn duduk bersebelahan dengan Sam sedangkan noey duduk di depan Sam.

Sam kamu mau pesan apa? Tanya orn lembut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sam kamu mau pesan apa? Tanya orn lembut.

Apa saja. Ucap Sam.

Baiklah. Kemudian orn pergi memesankan makanan dan minuman untuknya, sam, noey serta kekasih noey nanti.

Tak sengaja Sam melihat mon yg datang bersama kekasihnya ke cafe tersebut.

Ternyata pasangan itu datang bersama irin yg mana mereka terlihat seperti sedang melakukan double date.

Perasaan sam semakin gusar. Ia masih tidak terlalu kuat untuk berhadapan dengan mon meskipun dia sangat merindukannya.

Mon terkejut melihat ada khun sam juga dimeja tersebut.

Khun sam. Sapa mon.

Hm mon. Ucap sam tanpa melirik mon.

Duduklah. Ucap noey. Kini noey berpindah duduk di samping orn bersama irin sedangkan mon di depan sam bersama kekasihnya.

Apa kabarmu khun sam. Sapa mon yg melihat bahwa khun sam seperti tidak ingin menatapnya.

Baik. Ucap khun sam.
Dan setelah itu tidak ada perbincangan antara keduanya.

Sam sibuk dengan HP nya.. Orn datang membawa pesanan dan memesan kan ekstra untuk mon dan kekasihnya.

Oh iya orn. Kenalkan ini irin kekasihku dan itu mon sahabat kekasihku ini, dan yg terakhir non kekasih mon. Ucap noey.

Sawadekhaa.. Ucap orn

Mon, non kenalkan ini orn dan disampingnya Sam sahabatku. Lanjut noey

Sam hanya diam. Non yg lebih dulu memecah keheningan.

Halo Sam. Aku non. Kekasih mon. Ucap non tersenyum ramah.

Hm. Ucap Sam menjabat tangan non.

Kini semuanya sibuk mengobrol. Hanya Sam yg terlihat tidak ingin mengobrol bersama. Namun nyatanya Sam masih mendengarkan segala percakapan kelima nya.

Orn. Apa kau menyukai Sam? Tanya non tiba tiba..

Ha? Ke kenapa? Tanya orn gugup.

Tidak. Hanya saja dari tadi kau sibuk memandangnya. Hehe. Goda non.

Orn yg digoda seperti itu tersipu. Sam bahkan tak memberikan reaksi apapun.

Mon yg melihat Sam jadi khawatir. Yg ia tahu Sam adalah laki laki yg tak bisa diam. Tapi Sam yg sekarang terasa asing. (Mon aja yg ngga tau Sam ama temen lainnya dingin)

Sam apa kau baik baik saja? Tanya mon

Sam sekilas menatap mon. Dan kembali mengalihkan pandangannya.

Ya aku baik. Ucap Sam.

Kemudian mereka kembali mengobrol santai. Hingga Sam menatap dua sejoli di depannya yg saling suap menyuapi. Hatinya begitu sakit. Namun dia tak ingin terlihat menyedihkan dan berlarut dalam perasaan cinta bertepuk sebelah tangannya.

Ia kemudian menatap orn dan bertanya. Apa kau masih mau jadi kekasihku? Tanya Sam.

Kelima orang di meja tersebut terkejut dengan ucapan Sam yg begitu absurd dan pada momen yg terkesan tidak elit untuk menyatakan cinta.

Orn sampai memuncratkan minuman yg tengah ia minum.

Sam mengambil tissue untuk mengelap bibir orn.

Orn masih seperti patung. Memandang kosong ke arah Sam.

Bagaimana? Kau masih mau atau tidak? Tanya Sam tanpa ekspresi.

Mon yg melihat orn dan Sam entah kenapa hatinya merasa kesal. Terlebih Sam tiba tiba mengatakan hal itu pada gadis lain. Padahal dia belum memberikan jawaban atas pertanyaan sama dari Sam bulan lalu.

Apakah Sam saat itu benar benar mencintainya atau hanya mempermainkan nya? Pikir mon.

Orn kemudian sadar dari keterkejutan nya dan langsung menganggukkan kepala nya pada sam

Um. Tentu saja aku mau Sam. Ucap orn tersenyum bahagia.

Baiklah. Sekarang kamu kekasihku. Ucap Sam kemudian kembali memainkan HP nya seperti tak terjadi apa apa.

BECKFREEN OR FREENBECK ONESHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang