Hari berlalu begitu cepat semua berjalan normal namun sedikit berbeda dengan hubungan pin dan becky.
Sudah 2 bulan ini pin dan becky tidak berangkat sekolah bersama. Seolah keduanya saling menghindar.
Pin menyibukkan diri dengan berkencan bersama saint untuk sedikit menghilangkan pikiran tentang becky.
Begitupun becky yg merasa pin tengah melupakannya karena sibuk dengan saint. Bahkan chat yg ia kirimkan terakhir hanya dibalas secara singkat seolah pin sudah tak tertarik untuk berteman dengannya atau sekedar mengobrol di pesan chat tersebut.
Malam itu becky tak sengaja bertemu pin yg tengah berteduh di halte. Becky mengernyit heran pasalnya pin tidak pernah berkendara dengan bus terkecuali dengan becky. Lalu bagaimana bisa ia berada di halte tersebut. Batinnya
Phi Pin. Apa yg kamu lakukan disini malam malam? Tanya becky yg tengah mengendarai motornya dan ikut berteduh di halte.
Um. Tadi aku habis makan malam dengan saint. Tapi dia tidak bisa mengantarku pulang jadi aku pulang sendiri dan kebetulan sedang hujan jadi aku menunggu di halte bus. Sangat susah mencari taxi dari tadi. Ucap pin.
Kita bisa pulang bersama nanti phi. Ucap becky.
Baiklah. Jawab pin singkat. Tidak ada obrolan diantara keduanya lagi.
Becky yg melihat jika pin kedinginan karena memakai dress pendek kemudian membuka jaketnya dan dipakaikan ke badan pin.
Pakailah phi. Biar ngga masuk angin. Ucap becky menyelimuti badan pin.
Dilihatnya pin yg masih kedinginan sembari mengusap usap tangannya yg dingin, becky pun menyentuh tangan pin
Maaf phi. Genggam tanganku biar phi merasa hangat. Ucap becky menggenggam tangan pin dan mengusapnya lembut.
Pin melihat wajah becky yg beberapa bulan ini tidak ia lihat. Terlihat tubuh becky lebih kurus dari sebelumnya.
Apa kau makan dengan teratur bec?? Ucap pin tiba tiba.
Becky tersenyum dan menengadahkan wajahnya
Hmm. Tentu saja. Hanya saja sedikit mengurangi porsi makan saja. Ucap becky.
Kau terlihat jelek jika kurus begini. Celoteh pin.
Kekekeke.. terima kasih pujiannya. Kau terlihat lebih cantik. Balas becky
Pin kemudian memeluk becky. Ia tiba tiba merasa ingin menangis dan terjadilah.
Hikss.. hikss. Maafkan aku bec. Hiksss... Ucap pin.
Becky hanya diam dan mengelus lembut punggung pin.
Tidak perlu meminta maaf phi. Memangnya phi salah apa. Ucap becky.
Maaf telah membuat luka dihatimu. Phi tau bahwa kamuu.. kamu
Apa phi? Tanya becky sedikit bingung dan menunggu nunggu ucapan pin
Bahwa kamu mencintaiku bec. Maaf aku tidak bisa membalas perasaanmu. Ucap pin masih menangis dan menunduk.
Hei... Becky kemudian mengangkat dagu pin dan menatap lekat matanya.
Phi. Kamu tahu darimana aku mencintaimu? Hmm?? Tanya becky tersenyum lembut.
Malam itu.. aku mendengarnya bec. Lirih pin.
Kemudian becky pun mengingat malam dimana dia ia mengira pin telah tidur tanpa disadari menyatakan cinta padanya..
Mm..mmaafkan aku juga phi. Jika aku membuatmu tak nyaman dengan perasaanku. Aku akan menerima dengan siapapun kau bersanding phi asalkan kau bahagia bersama pilihanmu itu. Ucap becky mengusap air mata pin.
Kemudian becky kembali memeluk pin erat begitupun dengan pin.
Apakah kau masih mau menjadi sahabatku bec? Tanya pin.
Becky hanya diam dan tersenyum.
Aku akan selalu bersamamu dan menjagamu phi sampai ada yg menggantikanku kelak untuk menjagamu. Ucap becky.
Terima kasih bec. Aku sangat menyayangimu. Aku tidak ingin kehilanganmu. Sungguh. Ucap pin membalas pelukan erat becky.