Chapter.4 Tekad Yang Di Wariskan

644 58 4
                                    

Wusss!

Krash Kreaashhh kraaakkkkKKK!

Aku mencincang setiap siput yang kutemui saat aku meluncur menuruni lubang raksasa itu.

[Anda mendapatkan 1 EXP.]

[Anda mendapatkan 1 EXP.]

[Anda mendapatkan 1 EXP.]

[Anda mendapatkan 1 EXP.]

[Anda mendapatkan 1 EXP.]

[Anda mendapatkan 1 EXP.]

"Fiuh~ mungkinkah karena mereka lemah aku hanya mendapatkan EXP setelah membunuh setidaknya 20-30 dari mereka?"

Meskipun aku berkata begitu, siput-siput ini tidaklah selemah itu.

Sebagai makhluk hidup, mereka juga memiliki sistem pertahanan nya tersendiri. Setiap aku mencincang tubuh mereka menggunakan kaki-kaki depan ku, mereka menyemprotkan cairan asam kesekitar.

Jika aku tidak memiliki kemampuan regenerasi yang cepat, aku pasti telah menjadi sup Arachne sekarang, tidak yakin apakah akan ada seseorang yang tertarik untuk memakannya.

[Anda telah berhasil memperoleh Skill 'Ketahanan asam(5%)'.]

"Uwah, aku bahkan mendapatkan skill baru karena ulah mereka..."

Dengan bantuan skill baru ku, aku akhirnya dapat sedikit menoleransi asam yang di keluarkan oleh siput-siput itu.

Karena itu...

[Anda mendapatkan 1 EXP.]

[Anda mendapatkan 1 EXP.]

[Anda mendapatkan 1 EXP.]

Aku membunuh lebih banyak dari mereka.

Aku yakin di dunia ini banyak hal-hal yang dapat mengancam hidup ku. Demi kelangsungan hidup ku, aku harus menjadi lebih kuat dengan secepat mungkin!

Dan setelah meluncur selama lebih dari 20 menit sambil terus membunuh para Lumination Snail, aku akhirnya mencapai ujung dari lubang ini.

"Sekarang itu baru apa yang ku maksud dengan besar."

Apa yang akan kalian pikirkan saat mendengar kata neraka? Pasti lingkungan tanpa kehidupan, mengerikan, dan kejam. Taman lahar panas.

Tempat seperti itulah yang saat ini ada di hadapan ku.

Aku tidak tau apakah ada makhluk yang dapat hidup di tempat ini atau tidak, tapi setidaknya aku yakin akan satu hal, "Tempat ini pasti tidak akan cocok dengan ku."

Ya, bahkan dari tempat ku berada saat ini sekalipun, panas dari sungai lahar yang mengalir deras di tempat ini sudah terasa seolah akan membakar kulitku.

Bahkan sekarang pun panas nya sudah mulai membuat jaring laba-laba ku meleleh, membuat ku terlihat tidak senonoh.

"Sialan, haruskah aku naik ke lantai atas--"

[Penguasaan sihir api anda meningkat.]

"Eh? Tapi aku tidak melakukan apapun..."

[Penguasaan sihir api anda meningkat.]

[Penguasaan sihir api anda meningkat.]

[Penguasaan sihir api anda meningkat.]

"Hehehe..." Aku dapat merasakan sudut bibir ku mulai terangkat dengan sendirinya, "BwahahahaHAHAHAHA!!!"

Bagaimana aku tidak tertawa pada hal ini? Hanya dengan berada di tempat ini saja, skill milikku akan menjadi lebih kuat dengan sendiri nya.

Aku merasa seperti telah melakukan Cheat sekarang. Sialan, setelah diperlihatkan hal seperti ini, mana mungkin aku dapat kembali ke lantai atas sekarang, bukan?

[Remaked On Another Book]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang