Aku mengalihkan perhatian ku kesekitar.
"Ini..."
Tempat ini dan wajah tidur gadis itu, semuanya sama dengan yang dapat kuingat. Ini adalah apa yang terjadi sebelum gadis itu bangun dan aku akhirnya menemukan apa yang dia lakukan terhadap anak-anak ku yang lain.
Karena betapa tidak berdaya dan dingin nya tubuh Lena yang ku sentuh saat itu, kukira mereka semua benar-benar telah mati. Namun, kurasa itu benar bahwa gadis ini tidak membunuh mereka. Lagipula aku seharusnya akan menerima pemberitahuan ketika keturunan/anakku terbunuh. Seperti yang terjadi pada... Anak itu.
Seharusnya aku dapat bertindak dengan lebih tenang dan menilai situasi dengan kepala dingin. Sebagai seorang ibu, aku harus membuka hatiku kepada anak-anak ku. Bahkan jika mereka terlihat tidak masuk akal ataupun benar-benar aneh, kuyakin tidak ada anak-anak di dunia ini yang tidak ingin dimengerti oleh orang tuanya... Benar, 'kan, Anyla?
Aku meletakkan tangan ku di atas wajah kecil gadis itu. Dia mengeluarkan erangan kecil, mungkin karena merasakan sentuhan dari ku. Dia bergumam, "Mama..." Mendekatkan tubuhnya kearah ku.
Karena aku tau apa yang mungkin akan aku lihat setelah ini, aku dapat dengan tenang merasakan nya. Kedekatan tak kasat mata yang ada di antara kami seperti yang kurasakan dari anak-anak ku yang lain.
Benar, dia pasti adalah anakku. Kelakuannya memang sedikit terlalu ekstrim. Tapi jika aku mengganggap nya hanya sebagai kejahilan dan kenakalan yang biasa dilakukan anak kecil, kurasa aku bisa menganggapnya imut...?
Ketika aku mencoba meyakinkan diriku seperti itu, apa yang kulihat sebelumnya(?? Mimpi??) teringat kembali olehku. Khususnya, wajah gadis ini yang... Yah, sangat terdistorsi, kurasa? Sungguh, wajahnya benar-benar mengingatkan ku pada Nora.
"Tidak, itu tidak imut sama sekali. Hm!"
Pada saat itu juga, aku pun memutuskan untuk setidaknya memberikan beberapa hukuman kecil untuk gadis ini nantinya.
Namun... Apa yang sebenarnya telah terjadi? Aku mengingat semua yang terjadi, tapi sepertinya rangkaian kejadian itu bahkan belum terjadi. Hm, apakah mungkin Arachne memiliki kekuatan tersembunyi terlepas dari status nya atau semacamnya? Karena aku pun masih baru di tubuh ini, aku sama sekali tidak dapat mengambil kesimpulan apapun.
Entah itu kekuatan untuk melihat masa depan ataupun kekuatan untuk kembali ke masa lalu ketika beberapa kondisi dipenuhi, aku akan menyerahkan pada diriku di masa depan dengan pengetahuan dan informasi lebih untuk memecahkan misteri ini.
Prioritas utamaku saat ini adalah untuk menyembuhkan Lena dan yang lainnya. Karena itu, kurasa aku harus membangunkan gadis ini terlebih dahulu.
Mengguncang pundak gadis itu, aku mulai mencoba untuk membangunkannya.
"... Mama?"
Seperti yang kulihat di dalam mimpi itu, gadis itu selanjutnya langsung memelukku dengan sangat erat, berteriak "Mama!" dengan polos nya.
Melihatnya seperti ini, aku sama sekali tidak bisa membayangkan bahwa dia telah benar-benar meracuni saudara-saudara nya dan memlilit mereka kedalam jaring yang dia buat.
Baiklah, karena aku tau apa yang sebenarnya terjadi, aku cukup tenang. Namun, bagaimana caraku meyakinkan gadis ini agar dia menurut untuk melepaskan racun yang dia terapkan kepada Lena dan yang lainnya?
Apakah aku hanya harus meminta nya secara langsung? Dia mungkin merasa sedikit aneh dengan mengapa aku dapat mengetahui apa yang dia lakukan kepada Lena dan yang lainnya meskipun aku bahkan belum melihat keluar.
Namun...
"Mama~..."
... Gadis ini, dia sangat menyayangi ku, bukan? Meskipun sedikit menakutkan karena dia mengingatkanku dengan Nora.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Remaked On Another Book]
Fantasy[Sedang diRemake. Check Bio.] Seorang pria lajang menemukan dirinya terbunuh oleh junior nya di dalam rumah nya sendiri seusai bekerja. "J-jangan salahkan aku, ya kak~? Ini semua salah kakak~ Ya~ salah kakak~!" Namun, ketika dia berpikir dia sudah...