Atalaric (END)

Part 5: 2 Kepribadian?

Setelah pulang sekolah Grizelle segera menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Hari ini adalah hari pertamanya ia bekerja. Kedua saudaranya belum mengetahui hal itu.

Saat ini Kanaya dan Zayyan sedang tidak berada dirumah. Kanaya sedang bekerja dan Zayyan sedang berkuliah. Sebelum pergi bekerja, Grizelle memasak terlebih dahulu. Jika nanti kedua saudaranya pulang mereka tidak kelaparan nantinya.

Setelah semuanya merasa sudah selesai, Grizelle pun langsung pergi bekerja. Ia menaiki angkot menuju tempat kerjanya. Malam kemarin ia mencari pekerjaan hingga larut malam. Hingga akhirnya ia mendapatkan pekerjaan di sebuah cafe.

"Permisi kak." Sapa Grizelle.

"Eh kamu gadis yang semalam mau kerja disini ya?" Tanya seorang pegawai.

"I-iya kak."

"Yasudah silahkan kamu siap-siap ya" Ucap pegawai wanita itu.

"Iya kak, permisi."

Grizelle pun memasuki area khusus pegawai, ia menaruh tasnya kedalam loker lalu bersiap-siap untuk memulai bekerja.

"Nama kamu siapa?" Tanya pegawai yang tadi.

"Nama aku Grizelle kak." Sahutnya.

"Salam kenal ya Grizelle, oh iya nama kakak Gadis."

"Salam kenal kak Gadis." Ucap Grizelle dengan tersenyum.

"Oh iya Grizelle, kamu tolong anterin pesanan ini ke meja sebelah sana ya." Ujar Gadis sembari menunjuk kearah meja pemilik pesanan itu.

"Oh iya kak siap"

Grizelle mengambil nampan yang berada di atas meja, lalu ia berjalan kearah meja pesanan tersebut.

"Permisi, selamat malam. Ini pesanannya silahkan dinikmati." Ucap Grizelle dengan tersenyum ramah.

Setelah mengantar pesanan, Grizelle kembali ke meja kasir.

"Makasih ya Zel." Ucap Gadis.

"Kan udah tugas aku kak." Sahutnya dengan tersenyum.

••••••••
D

isisi lain,

Seorang pria yang sedang berada didalam mobil menatap ke arah seorang gadis yang sedang bekerja di Cafe.

Pria itu mengambil handphone-nya yang ia letakkan di dashboard mobilnya. Ia membuka room chat seseorang, lalu mengirimkan sebuah chat pesan singkat.

Me
Kita mulai sekarang!

Setelah mengirimkan pesan tersebut, ia menghidupkan mesin mobilnya lalu meninggalkan tempat itu.

••••••••

Di markas Wolfrsh......

Seluruh anggota Wolfrsh malam ini berkumpul bersama walaupun hanya di markas mereka saja. Biasanya memang mereka sering kumpul, tetapi semenjak Atalaric mempunyai anak ia jadi jarang ikut kumpul.

Kehadiran bayi kecil itu memberikan sedikit dampak positif kepada pria itu. Yang dulunya ia lebih sering diluar rumah, sekarang ia tidak betah jika terlalu lama diluar rumah. Ia tidak bisa jika tidak melihat wajah bayi kecil itu.

Bayi kecil itu terus melintasi pikirannya, eitss tidak. Sekarang bukan hanya bayi kecil itu saja yang bersarang di pikirannya. Gadis yang ia temui dimalam itu juga. Entah kenapa gadis itu selalu muncul di pikirannya secara tiba-tiba. Kedua orang itu selalu saja muncul di pikirannya.