Setelah hampir memakan sekitar 2 setengah jam di perjalanan, akhirnya Grizelle dan Luna sampai di tempat yang di minta Grizelle. Kedua gadis itu menuruni mobil bersamaan lalu langsung masuk ke dalam rumah yang lumayan besar.
"Ini rumah orangtua gue. Tapi udah lama gak di tempatin. Orangtua gue lebih memilih pindah ke kota, karna deket dengan perusahaan bokap juga. Tapi lo tenang aja, gue udah bilang sama orangtua gue. Mereka izinin lo untuk tinggal disini sampai lo bener-bener udah mau ketemu lagi sama Atalaric."
"Tapi gue gak janji kalo lo bakal bener-bener aman Zel dari Atalaric. Soalnya dia orangnya cerdas, dia pasti bakal nyari lo." Sambungnya.
Grizelle menatap manik dalam mata Luna. Ia rasanya tidak enak membebankan pada temannya itu. Tapi saat ini ia juga tidak ingin bertemu dengan siapapun dulu, terutama Atalaric. Ia sangat takut jika harus berdekatan dengan pria itu, apalagi ia melihat semua apa yang pria itu lakukan kepada Chelsea dan kedua temannya.
"Lun, aku minta tolong sama kamu, jangan kasih tau Atalaric kalo aku disini. Aku takut." Ucap Grizelle.
"Emm, gue gak bisa janji Zel. Seperti yang gue bilang tadi, Atalaric itu orangnya cerdas. Dia pasti bakal nyari lo. Tapi gue sebisa mungkin akan rahasiin ini." Jawab Luna sambil tangan kanannya mengelus lembut pundak Grizelle.
"Lo yakin mau disini dulu sendirian?" Tanya Luna.
Grizelle menganggukan kepalanya dengan kuat. Ia butuh tempat ini saat ini. Ia ingin menyendiri. Ia juga ingin menjauhi Atalaric, pria yang sangat berbahaya.
"Yaudah kalo itu mau lo. Tapi jangan lama-lama ya, gue sendirian dong di sekolah kalo gak ada lo."
"Iya aku janji. Aku cuma pengen jauhin Ata doang. Aku takut. Dia cowok yang bahaya." Jawab Grizelle.
"Yaudah kalo gitu gue mau masakin lo!" Seru Luna lalu ia meninggalkan Grizelle sendirian di ruang tamu.
Grizelle mengambil handphone nya di dalam tas. Ia menatap begitu banyak pesan chat yang Atalaric kirimkan. Ia juga baru ingat jika Atalaric memasangkan GPS di handphone nya secara diam-diam.
✉️ Atalaric👿
Grizelle lo kemana!!
Pulang atau lo mau kayak Chelsea!!
Grizelle!!!
Grizelle lo udah mulai berani sama gue!
Grizelle lo lupa yang gue bilang! Lo nurut sama perintah gue atau lo akan tau akibatnya kalo lo melanggar perintah gue!!!
Lo mau main-main sama gue Grizelle Adlyn Queensha!
Kalo sampe besok lo gak balik ke apartemen gue, gue akan buat lo kayak Chelsea!!!
Oke, kalo itu mau lo!!!
Have fun playing with me Grizelle Adlyn Queensha!!
Anjing lo Grizelle!!!
Bego lo Grizelle!!!
Percuma lo mau pergi kemanapun gue pasti bakal nemuin lo lagi!!!
Gue gak pernah main-main sama omongan gue, Fuck!!!
Setelah ia membaca semua pesan pria itu, Grizelle langsung mematikan handphone nya. Agar Atalaric tidak bisa melacak keberadaannya.
"Maafin aku Ta. Tapi aku gak bisa kalo harus terus deket sama kamu. Kamu bahaya untuk aku, aku takut." Batin Grizelle dengan air mata yang membendung dipelupuk matanya.
Disisi lain, setelah Grizelle dan Luna pergi dari markas Wolfrsh. Atalaric sama sekali tidak mengejar gadis itu. Ia berpikiran jika Grizelle hanya akan mengurung diri di kamarnya. Ia mencerna ucapan gadis itu bahwa gadis itu akan menyuekinya lagi untuk beberapa hari ke depan seperti waktu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Atalaric (END)
Teen FictionSeorang gadis bernama Grizelle Adlyn Queensha yang sejak kecil tidak pernah merasakan yang namanya kasih sayang, baik dari orangtua maupun saudaranya. Grizelle tidak sengaja bertemu dengan seorang pria bernama Atalaric Tristan Felix yang hampir mena...
