Part 21: Frustasi

67.8K 2.2K 6
                                        

Keesokan harinya.....

Sudah sejak jam 8 pagi Atalaric pergi mencari Grizelle. Ia sengaja tidak masuk sekolah hanya untuk mencari gadis itu. Ia mendapatkan kabar dari Bara kalau gadis itu tidak sekolah hari ini.

Ketika tadi pagi, pada saat ia bangun tidur ia melihat semua akun media sosialnya dan juga nomor handphone nya sudah di blokir gadis itu.

Jam di tangannya sudah menunjukkan pukul 1 siang. Tujuannya saat ini kerumah kakak dan abangnya Grizelle. Mungkin ia pulang kerumah saudaranya pikir pria itu.

Tok

Tok

Tok

Atalaric mengetuk pintu dengan pelan, sengaja saat ini ia tidak mau mencari keributan dulu. Ia harus fokus mencari Grizelle, pria itu yakin ia bisa membawa pulang Grizelle secepatnya.

"Ngapain lo kesini?!" Sentak Zayyan berdiri di depan pintu, dan diikuti Kanaya yang baru keluar.

"Mana Grizelle?" Tanya Atalaric langsung to the point.

"Ngapain lo nanyain dia disini?! Dia gak ada disini! Bukannya lo yang bawa dia pergi!" Ketus Kanaya bersedekap dada.

"Gak usah bohong!" Ucap Atalaric lalu langsung menyerobot masuk ke dalam rumah tanpa izin.

"Woiii! Gak ada adab lo ya!" Bentak Zayyan mengikuti langkah kaki Atalaric.

"Grizelle"

"Grizelle"

"Grizelle gue Ata! Gue mau jemput lo pulang!" Teriak Atalaric satu per satu memasuki ruangan tetapi ia masih tidak menemukan gadis itu.

"Dimana kalian sembunyiin Grizelle!" Ucap Atalaric menatap intens kedua manusia yang berdiri di belakangnya.

"Lo gila?! UDAH GUE BILANG DIA GAK ADA DISINI! Kalau pun dia mau balik ke rumah ini lagi, Kita gak mau nerima anak pembawa sial itu lagi!" Ucap Kanaya dengan penekanan.

Atalaric mengepalkan tangannya, matanya sudah memerah akibat terpancing emosi.

"Ata! Dia cewek!"

"IYA GUE GAK TERIMA KALO AL DI KATAIN GITU! TAPI GUE CUMA GAK MAU KALO AL JUGA AKAN NURUT LO ATA! GUE GAK MAU KALO AL JUGA AKAN KASAR SAMA CEWEK! SEHARUSNYA LO AJARIN AL YANG BAIK-BAIK!"

Ketika Atalaric sudah berancang-ancang ingin memukul cewek yang dihadapannya itu. Tiba-tiba kata-kata itu terus berputar di otaknya. Ia menghempaskan tangannya ke udara. Pria memutuskan untuk pergi dari tempat itu, sebelum ia nekat berbuat kasar kepada 2 manusia itu.

"Lo bisa aja gue laporin ke polisi! Udah masuk ke rumah orang tanpa izin! Sama aja lo tu mau ngerampok!" Teriak Kanaya menatap punggung Atalaric yang hendak keluar rumah.

Atalaric menghentikan langkah kakinya, ia berbalik badan menatap 2 manusia yang berjarak 3 meter dari dirinya.

"Emangnya lo ada harta apa kalau pun gue mau ngerampok rumah lo ini?! Ngaca bitch! Gak usah sok kaya lo! Yang ada lo kekurangan duit bukan kelebihan duit!" Ketus Atalaric mengeluarkan senyuman miring.

"Lo yakin mau ngelaporin gue ke polisi?! Gue juga bisa ngelaporin kalian bedua atas apa yang udah kalian lakuin ke Grizelle!" Ancam balik Atalaric yang langsung membungkam kedua manusia itu.

Setelah mengucapkan itu, Atalaric pergi meninggalkan rumah itu. Tujuannya sekarang adalah kesekolah. Ia harus menemui Luna. Ia sangat yakin jika Luna lah yang menyembunyikan Grizelle.

Jarak dari rumah Zayyan dan Kanaya ke sekolah cukup jauh. Tetapi Atalaric hanya memakan waktu 30 menit sampai kesekolah. Ia mengendarai motornya dengan kecepatan 120km/jam. Ia tidak berpikir apa akibatnya jika mengendarai motornya dengan sangat kencang. Bahkan ia tidak memikirkan pengemudi lainnya dijalanan.

Atalaric (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang