Di markas Wolfrsh.....
Bara, Jerome, Thomi dan Sagara membawa Chelsea dan kedua temannya diruangan khusus. Mereka mengikat ketiga gadis itu dikursi.
Ketiga gadis itu sedari tadi sudah menangis terisak-isak. Mereka baru saja membangunkan seorang iblis. Itu artinya, mereka saat ini sedang tidak aman-aman saja.
"Lepasin gue!" Teriak Chelsea memberontak.
"Enak aja minta lepasin! Ini akibat dari apa yang sudah lo lakuin ke Grizelle! CEWEKNYA ATALARIC!" Ucap Sagara dengan penekanan di kata akhir.
"Ga, please lepasin gue! Gue dipaksa buat lakuin itu ke Grizelle! Chelsea maksa gue! Dari awal gue udah gak mau!" Ucap Naomi membela dirinya.
"Kita percaya!" Jawab ketus Bara dengan tersenyum miring.
"Chelsea! Ini semua gara-gara lo sialan!" Bentak Olivia menatap Chelsea dengan tatapan kebencian.
Thomi berdengus, menatap tajam kearah ketiga gadis itu, "Giliran udah gini semuanya sok-sokan jadi korban semua! Ngaca bitch!"
Cetas!
Cetas!
Cetas!
Thomi membuka tutup sebuah belati yang baru saja ia keluarkan dari dalam saku celananya.
"Lo mau ngapain?!" Sentak Chelsea ketakutan.
"Sebenernya tangan gue udah gatel banget ini! Tapi kayaknya Atalaric lebih cocok lakuin nya!" Ucap Thomi menatap datar ketiga gadis itu.
"Jangan macem-macem lo sama gue!" Teriak Chelsea terus memberontak agar ikatan tali ditubuhnya terbuka.
"Cuma 1 macem doang!" Jawab Thomi dengan santai.
"Mati!" Sambung Thomi menyeringai.
Ketiga gadis itu sontak langsung menggelengkan kepala mereka dengan kuat. Dengan air mata yang mengalir deras membasahi pipi mereka.
"G-gak, gak! Gue mohon lepasin gue! Gue cuma dipaksa mereka Thom! Please lepasin gue!" Ucap Naomi dengan suara bergetar.
"Ohh, jadi ceritanya negoisasi nih! Heh bitch! Yang kalian katain anak haram itu anak kesayangan Atalaric! Cewek yang kalian bully di toilet sama kalian katain jalang itu cewek yang dia sayang! Jadi jangan harap kalo Atalaric akan membebaskan kalian begitu aja!" Ketus Bara menatap tajam ketiga gadis itu.
"Kalian lupa dengan julukan terkenal Atalaric?! DEVIL BOY! Jadi jangan pernah macem-macem sama dia kalo gak mau nyawa kalian hilang begitu aja!" Sambung Bara tersenyum miring.
"Ck, kelamaan kalo nunggu Atala!" Cetus Jerome lalu ia berjalan mendekati Thomi "Pinjem belati lo Thom, biar gue aja yang lakuin ke tiga cewek sialan ini!"
Bara, Thomi dan Sagara melototkan mata mereka. Mereka sangat terkejut dengan ucapan yang barusan Jerome ucapkan. Biasanya pria itu tidak mau ikut-ikutan jika mereka sedang menyakiti wanita.
"Gue gak salah denger?" Bisik Biru kepada Sagara, pria itu baru saja masuk ke dalam ruangan tersebut dan tidak sengaja mendengar ucapan Jerome.
Bughh
Pintu terbuka dengan kasar, menampilakan seorang Atalaric, Grizelle dan Luna yang sedang memasuki ruangan tersebut.
"Baru aja gue mau wakilin lo Ta." Cetus Jerome memegang belati yang ia rampas dari tangan Thomi.
Tak hanya Bara, Sagara, Biru dan Thomi yang terkejut. Atalaric, Luna, Chelsea dan kedua temannya pun ikut terkejut. Untuk pertama kalinya mereka mendengar Jerome ingin ikut menyakiti wanita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Atalaric (END)
Teen FictionSeorang gadis bernama Grizelle Adlyn Queensha yang sejak kecil tidak pernah merasakan yang namanya kasih sayang, baik dari orangtua maupun saudaranya. Grizelle tidak sengaja bertemu dengan seorang pria bernama Atalaric Tristan Felix yang hampir mena...
