Part 15: Atalaric & Chelsea

75.3K 2.4K 12
                                        

Keesokan harinya.....

Pagi ini Grizelle pergi sekolah menggunakan angkot. Pada saat ia ingin berangkat sekolah tadi, ternyata Atalaric sudah pergi duluan sejak pagi-pagi.

Alhasil gadis itu pergi sekolah sendiri dan juga sarapan sendiri. 15 menit lagi bel akan berbunyi. Ia pun segera berlari masuk ke dalam kelasnya.

"Zel, kenapa mata lo sembab?" Tanya Sagara yang duduk di atas mejanya.

Sembab? Apa matanya sebengkak itu sampai-sampai Sagara mengetahuinya. Apa semalam ia sangat lama menangis hingga mengakibatkan matanya sembab pikir gadis itu.

Ia pun segera menaruh tasnya, lalu ia mengambil kacamata minusnya untuk menutupi matanya.

"E-enggak. Perasaan kamu aja kali." Elaknya.

"Lo mau kemana?" Tanya Atalaric menghentikan kaki Grizelle yang ingin pergi.

"Kantin." Jawabnya lalu kembali melangkahkan kakinya menuju meja Luna.

Atalaric dan keempat temannya menatap punggung Grizelle dan Luna yang pergi menjauh.

••••••••

Di taman.....

"Lo kenapa Zel?" Tanya Luna menatap mata Grizelle yang sembab.

"A-aku gakpapa." Jawabnya tersenyum getir.

"Zel, lo kan udah janji kalo ada apa-apa cerita ke gue."

"Trus tumben juga lo pagi-pagi gini udah ngajak ke taman." Lanjut Luna.

"A-aku gakpapa Lun." Sahutnya.

"Gue kecewa sama lo Zel. Lo kayaknya gak nganggep gue sahabat. Kalo lo lagi gak baik-baik aja cerita aja sama gue." Tegas Luna.

"A-aku.....a-aku mau jauhin Atalaric Lun." Ucapnya gagu.

"Jauhin? K-kenapa lo harus jauhin dia?"

"K-kayaknya aku memang harus ngelakuin itu deh Lun. Aku harus tau diri, aku kan hanya pengasuh Al." Jawabnya tersenyum getir.

"Udah yok balik ke kelas, bentar lagi bel." Sambung Grizelle lalu menarik pergelangan tangan Luna untuk kembali ke kelas.

Pada saat mereka berjalan menelusuri koridor sekolah, Grizelle dan Luna tidak sengaja berpapasan dengan Atalaric dan keempat temannya. Entah ingin pergi kemana kelima pria itu.

Grizelle sengaja melewati Atalaric begitu saja. Ia sengaja berpura-pura tidak melihat pria itu. Kali ini ia akan benar-benar menghindar dari pria itu. Benar kata Biru, ia harus menjauhi Atalaric jika tidak ingin dalam bahaya.
Seperti dibully Chelsea dan kedua temannya contohnya.

••••••••

Atalaric, Bara, Jerome, Sagara dan Thomi hari ini memutuskan untuk bolos. Sudah beberapa hari yang lalu mereka selalu berada dikelas. Kebetulan hari ini dikelas 12 IPA 4 ada pelajaran matematika dan fisika. Pelajaran yang sangat mereka benci.

Dari ujung koridor, Atalaric melihat Grizelle dan Luna yang sedang berjalan menuju kelas. Tatapannya tak putus dari Grizelle. Hingga mereka jalan berpapasan pun tatapan itu masih tidak ia alihkan sedikit pun.

"Kenapa dia?" Bingung Jerome melihat Grizelle tampak mencuekkan Atalaric.

Atalaric menggelengkan kepalanya, lalu mereka pun kembali melanjutkan jalan mereka menuju rooftop.

Atalaric (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang