Part 1: SMA Bina Nusantara

133K 3.7K 38
                                        

Kringg

Kringg

Suara alarm yang begitu nyaring mampu membangunkan seorang gadis, Grizelle Adlyn Queensha. Pagi ini Grizelle masuk ke sekolah barunya, SMA BINA NUSANTARA. Meskipun begitu, ia merasa sangat gugup. Apakah dirinya akan mempunyai teman baru disekolah barunya atau tidak pikir gadis itu.

Grizelle menoleh kearah jam dindingnya. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 5 pagi. Dengan segera ia beranjak dari tempat tidurnya, lalu masuk kedalam kamar mandi.

Setelah 20 menit Grizelle berada di kamar mandi, ia pun segera menggunakan baju seragamnya. Setelah selesai bersiap-siap, Grizelle bergegas keluar dari kamarnya menuju dapur.

"GRIZELLE!" Teriak seorang gadis.

Mendengar teriakan tersebut, Grizelle sontak langsung berlari menuju asal suara.

"I-iya kak." Jawab Grizelle dengan terbata-bata.

"Lama banget lo bangunnya! Lo gak liat sekarang udah jam berapa?! Cepet bikinin gue sarapan!" Perintah Kanaya Pandhita Saniya, kakak pertamanya yang berusia 22 tahun.

"I-iya kak maaf." Jawab Grizelle, lalu ia pun langsung berjalan kearah kulkas untuk mencari bahan makanan yang bisa ia masak.

Setelah sedikit mengobrak-abrik isi kulkasnya, gadis itu pun menemukan sayur bayam dan ikan nila. Tak menunggu waktu lama, Grizelle langsung memulai memasak.

Memasak adalah kebiasaannya setiap hari. Bukan hanya memasak, semua pekerjaan rumah ia lakukan. Contohnya menyapu, mengepel lantai, mencuci baju, mencuci piring, bersih-bersih rumah dan masih banyak lagi.

Setelah 45 menit, akhirnya gadis itu selesai memasak. Ia pun langsung menyiapkan semua masakannya diatas meja.

"Ini kak, udah selesai."

"Lo mau ngapain?!" Sentak Kanaya menghentikan pergerakan tangan Grizelle yang sedang menarik kursi.

"M-mau sarapan kak."

"Kalo lo ikut sarapan disini, yang ada gue gak jadi sarapan! Muak gue liat muka lo!" Ucap Kanaya dengan penekanan dikata akhir.

"Y-yaudah kak kalo gitu Izell makan di dapur aja." Putus Grizelle.

"Heh! Lo mau sarapan?" Tanya Kanaya dan di jawab Grizelle dengan anggukan kepala.

"Bangunin dulu adek gue, baru lo boleh sarapan!" Perintah Kanaya.

Grizelle menuruti perintah Kanaya, ia pun berjalan kearah letak kamar Zayyan Valo Lucano, abang keduanya.

Ceklek

"Bang Zayyan bangun, udah pagi."

"Bang."

"Bang bangun, abangkan hari ini harus kuliah."

"Berisik!" Bentak Zayyan dengan keadaan masih telungkup di kasurnya.

"Keluar!"

"I-iya bang, tapi abang harus bangun sekarang nanti abang telat kuliahnya." Ucap Grizelle dengan terbata-bata.

Zayyan sudah jengah dengan gadis didepannya itu, ia pun langsung mendudukkan tubuhnya menatap tajam ke arah Grizelle yang berdiri didepan pintu kamarnya.

"Lo bisa dibilangin gak sih! Keluar dari kamar gue sekarang! Enyah lo dari hadapan gue, sebelum gue berbuat kasar ke lo!" Bentak Zayyan dengan jari telunjuk tangan kanannya menunjuk kearah pintu keluar kamarnya.

Atalaric (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang