Seorang gadis bernama Grizelle Adlyn Queensha yang sejak kecil tidak pernah merasakan yang namanya kasih sayang, baik dari orangtua maupun saudaranya.
Grizelle tidak sengaja bertemu dengan seorang pria bernama Atalaric Tristan Felix yang hampir mena...
Grizelle dan juga Atalaric, hari ini sudah diperbolehkan untuk pulang. Keadaan kedua insan itu sudah benar-benar pulih.
Bahkan luka jahitannya pun sudah mengering. David dan Irwan membelikan obat dari saran dokter agar luka jahitan kedua sejoli itu segera sembuh.
Obat yang dibeli pun cukup mahal. Untuk kedua orangtua itu, uang segitu bagi mereka sedikit. Mereka akan mengeluarkan uang berapapun demi kesembuhan anak-anak mereka.
David sudah menyuruh anak buahnya untuk mengambil semua barang-barang Grizelle di kost-annya. Atalaric juga dijemput Irwan dan beberapa bodyguard papanya.
Hari pertama Grizelle menginjakkan kaki di mansion milik David. Tampilan yang begitu mewah, besar dan juga tenang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Grizelle begitu gugup. Ia menatap sekelilingnya dengan terkagum-kagum. Bahkan ia tidak pernah menyangka jika ia akan menginjakkan kakinya di rumah sebesar dan semewah itu.
"Papa anter ke kamar kamu ya." Titah David.
David mengajak putrinya menuju lantai 2, dimana letak kamar Grizelle berada. Pria yang bertubuh tegap dengan rambut berwarna putih. Dengan begitu David terlihat seperti masih muda.
Mata Grizelle terbelalak. Ia sangat tercengang menatap kamarnya yang terpenuhi dengan warna pink dengan tema ala-ala Queen of the palace. Kamar yang ia impikan sejak kecil.
"Kamu suka?" Tanya David menatap raut wajah anaknya yang terlihat sangat bahagia.
Grizelle menganggukkan kepalanya dengan kuat. Ia menatap David dengan mata berbinar-binar.
"Makasih pa." Ucap Grizelle dengan tulus.
"Syukurlah kalau kamu suka." Jawab David bahagia.
Grizelle berjalan mendekati miniatur-miniatur yang ada di kamarnya. Ia menatap sebuah foto dirinya yang sedang digendong ibunya ketika masih bayi, yang dipajang di atas ranjang kasurnya.
"Mana bang Vano sama bang Jer." Tanya Grizelle mencari kehadiran 2 pria itu, yang sejak ia pulang dari rumah sakit tadi tidak ada kehadiran kedua abangnya itu. Ia pikir Elvano dan Jerome ada dirumah.
Ralat, beberapa hari yang lalu Jerome protes kepada Grizelle. Karena Grizelle memanggil Elvano dengan sebutan abang, sedangkan dirinya Grizelle hanya memanggilnya dengan sebutan nama. Padahal ia juga abangnya walaupun hanya berbeda 2 bulan. Grizelle terpaksa menuruti kemauan Jerome, jika tidak pria itu akan mengadu ke David. Dengan alasan, Grizelle tidak ada sopan santun kepada abangnya.
"Mereka bantuin anak buah papa ngambil barang-barang kamu di kost-an." Jawab David.
Grizelle tersadar. Ia lupa memberikan pesan kepada suruhan papanya itu untuk tidak lupa mengambil kotak cincin yang ada di dalam laci.
"Mereka udah mau pulang belum pa?"
"Kayaknya udah di sampe. Mungkin lagi dibawah." Sahut David.
Grizelle langsung berlari. Ia meninggalkan David begitu saja. David hanya menatap bingung anak gadisnya itu.