Part 25: Holiday

68.8K 2.1K 9
                                        

Di Apartemen Atalaric.......

Sesampainya mereka di apartemen, Atalaric langsung menyuruh Grizelle untuk berkemas baju dirinya, Grizelle dan Alaric. Mereka akan menikmati liburan selama 2 hari di puncak.

Tidak hanya mereka bertiga. Bara, Jerome, Sagara, Thomi, Biru, dan Luna juga ikut liburan bersama. Sebenernya rencana liburan ini datang dari ide Sagara. Pria itu mengatakan jika mereka sudah lama tidak liburan bersama.

Apalagi Atalaric yang sudah memiliki anak, pria itu sekarang lebih susah jika diajak liburan. Awalnya Atalaric menolak dengan alasan Alaric yang sedang sakit, karena Grizelle sudah pulang dan Alaric juga sudah sehat jadinya pria itu memutuskan untuk ikut juga.

Mereka akan konvoi pergi bersama. Sebelum itu, mereka harus sudah berkumpul terlebih dahulu di apartemen Atalaric.

"Ata, lo mau ganti baju atau gak?" Tanya Grizelle sembari menyodorkan hoodie berwarna hitam polos.

"Lo-gue?" Protes Atalaric.

Grizelle berdecak kesal, "Ck, Ata kamu mau ganti baju atau gak?" Tanyanya lagi dengan suara ia lembut-lembutkan karena kesal dengan pria itu.

"Goodgirl" Pujinya lalu langsung memakai hoodie nya menutupi kaos putih polos ditubuhnya.

Ding dong!

Atalaric berjalan menghampiri pintu dan membukakan pintu tersebut yang menampilkan 5 orang cowok dan 1 orang cewek yang seolah-olah sedang menjadi patung.

"Mau masuk atau gak?!" Sentak Atalaric.

Ketika Atalaric ingin menutup kembali pintunya, mereka pun langsung menahan pintu secara bersamaan.

Mereka menyerobot masuk melewati Atalaric begitu saja. Mereka berjalan menghampiri Grizelle yang sedang mempuk-puk Alaric yang tidur di sofa.

"Mau langsung? Katanya jam 2 ini baru jam 12." Ujar Grizelle.

"Kita sih terserah pak bos aja." Jawab Biru.

Luna menatap ke jari manis Grizelle yang dilingkari cincin. Begitupun dengan kelima teman Atalaric, mereka tercengong melihat Atalaric yang biasanya tidak pernah memakai cincin. Apalagi di jari manis.

"Sejak kapan lo pakek cincin Zel/Ta." Kompak Luna dan kelima teman Atalaric.

Karena suara tubrukan mereka bersamaan hingga membuat ruangan tersebut menjadi bergema. Bahkan Alaric yang awal tidur kini terbangun terkejut. Keenam orang itu pun saling tatap menatap.

"Al kaget!" Marah Grizelle menatap keenam orang itu dengan tatapan kesal.

"Sorry-sorry." Ucap Luna.

"Lagian lo perasaan kemarin gak pakek cincin." Bingung Luna.

"Hah? I-ini a-apa namanya----" Kikuk Grizelle gugup.

"Sama lagi cincinnya sama ya Atala, cuma bedanya yang Grizelle ada berliannya." Timpal Sagara.

"Iya kenapa? Dia tunangan gue! Jadi lo gakbisa lagi mau ngajak Grizelle pdkt, karena dia udah jadi milik gue!" Seru Atalaric menatap tajam Sagara.

"Masih bisa lah. Sebelum janur kuning melengkung Sagara masih bisa menikung." Jawab Sagara tersenyum ngejek.

"Gue nikahin dia hari ini juga!" Jawab Atalaric dengan kesal.

Grizelle hanya menundukkan kepalanya, ia sangat-sangat malu harus menatap mereka.

"Sejak kapan?" Cetus Bara.

"Tadi pagi." Jawab Atalaric cuek.

Bara, Jerome, Luna, Sagara, Biru dan Thomi menggelengkan kepala mereka. Ia mengklaim Grizelle hanya karena tidak ingin Grizelle direbut Sagara ternyata.

Atalaric (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang