Part 22: Alaric sakit

74.5K 2.3K 7
                                        

4 hari kemudian.....

Bara, Sagara, Jerome, Thomi, dan Biru
menyusul Atalaric yang sedang berada di club. Setelah 4 hari Grizelle pergi, pria itu setiap hari sering mengunjungi club. Ia meminum alkohol dengan kadar yang tinggi.

Sudah 4 hari juga ia dan anggota Wolfrsh lainnya masih belum ketemu dengan Grizelle. Mereka sudah menelusuri kota Jakarta bahkan luar Jakarta, tetapi tetap saja mereka belum mengetahui keberadaan gadis itu.

Atalaric begitu hancur ketika Grizelle meninggalkannya begitu saja disaat dia sudah benar-benar jatuh ke hati gadis itu. Ia sudah berusaha mencari informasi tentang gadis itu, tetapi hanya sia-sia.

Sampai saat ini pun Luna masih belum memberitahu keberadaan Grizelle dimana. Padahal Luna sudah berjanji akan memberitahunya nanti.

"Ta, yok balik lo udah mabuk banget itu." Bujuk Sagara.

"Hah! Gue bakal balik kalo Grizelle yang jemput gue kesini." Jawabnya dengan mata tertutup dengan punggungnya bersandar di sofa.

"Gimana ini?" Ucap Jerome menatap teman-temannya.

"Terpaksa kita harus seret aja dia." Jawab Bara berdiri, ia sudah bersiap-siap akan menyeret pria itu pulang.

"Berat anjing!" Umpat Bara berusaha mengangkat tubuh Atalaric sendirian.

"Gue ada ide." Cetus Biru dengan duduk bersilang.

"Apaan?" Jawab Thomi.

"Atala, Grizelle udah pulang. Dia udah nunggu di apartemen lo." Ucap Biru dengan santai.

Atalaric membuka matanya, ia pun langsung mendudukkan tubuhnya menatap Biru yang duduk di depannya.

"Lo serius?" Antusias Atalaric.

"Iya gue serius, makanya sekarang lo cepetan balik." Jawab Biru dengan santai.

Jerome, Bara, Sagara dan Thomi membulatkan mata mereka. Apa Biru ingin segera mati pikir mereka.

Atalaric langsung berdiri, ia bergegas keluar dari club dengan sempoyongan akibat terlalu banyak minum alkohol dengan kadar tinggi.

"Lo nyari mati!" Cetus Bara menatap tajam Biru.

"Cuma itu jalan satu-satunya. Kalo gak, dia gak bakal balik-balik." Jawab Biru lalu bergegas berjalan menyusul Atalaric.

••••••••

Di apartemen Atalaric.....


Bughh

Bughh

Bughh

Atalaric menghajar Biru habis-habisan. Ia murka sekali dengan bocah itu. Berani-beraninya dia membohongi dirinya.

"Den! Den! Cepet pisahin mereka!" Teriak bik Inah panik.

Jerome dan Thomi pun langsung menarik Atalaric. Sedangkan Bara dan Sagara mereka langsung mengamankan Biru dari hadapan pria itu.

"Anjing lo! Berani banget lo ngebohongin gue!" Teriak Atalaric.

"Kalo gak gitu, lo pasti gak akan pergi-pergi dari club itu Ta! Lo mau mati minum alkohol kadar tinggi sebanyak itu!" Jawab Biru dengan tangannya memegangi wajahnya yang terasa sangat sakit akibat pukulan dari pria itu.

Ooeekk oekkk oekkk

Alaric terbangun dari tidurnya akibat suara mereka yang begitu kencang. Bik Inah pun langsung masuk kedalam kamar. Ia langsung menggendong bayi mungil itu untuk menenangkannya.

Atalaric (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang