Sinar matahari pagi menyelinap masuk ke dalam kamar Grizelle. Gadis itu langsung mengerjapkan matanya. Ia juga langsung menuruni kasurnya untuk mematikan semua lampu-lampu kamarnya.
Ketika semua rasa lampu sudah ia matikan. Ia juga langsung membuka gordennya, memberikan akses sinar matahari untuk menerangi kamarnya.
Ia menarik sudut bibirnya membentuk senyuman menatap bayi mungil yang masih terlelap dalam mimpinya.
Karena Alaric masih tidur, Grizelle langsung pergi ke kamar mandi. Ia juga tidak lupa untuk mengelilingi Alaric menggunakan guling dan bantal.
Semalam Alaric hanya terbangun sekali di jam 3 dini hari. Setelah itu ia belum bangun lagi sampai pagi ini. Ia bersyukur Alaric semalam tidak rewel. Ia hanya meminta susu setelah di kasih susu ia kembali tidur.
Setelah selesai dari kamar mandi, Grizelle kembali menaikki ranjangnya. Ia menatap lekat wajah tampan anaknya itu.
"Ganteng banget sih." Pujinya seraya tersenyum.
Grizelle mengambil handphonenya yang ia letakkan di atas nakasnya. Atalaric sudah memberikan kembali handphonenya pada saat ia kembali bersekolah kemarin.
Grizelle memotret wajah tampan Alaric yang masih tertidur lelap. Ia membuka room chat Atalaric untuk mengirimkan foto tersebut kepada pria itu.
✉️ Atalaric👿
Send photo
Ganteng banget kan anak aku💕
Gadis itu menatap pesan yang ia kirimkan kepada Atalaric. Pesan yang masih centang 1. Pasti pria itu masih tidur.
Grizelle kembali meletakkan handphone nya. Tatapannya tidak teralih dari wajah mungil nan tampan Alaric.
"Cepet gede dong, supaya mama Icell bisa ajak kamu main mobil-mobilan."
Tidak lama kemudian, Alaric terbangun dari tidurnya. Bayi mungil itu meregangkan semua otot-ototnya. Mata bulat berwarna hitam pekat itu menatap Grizelle dengan tersenyum.
"Good morning." Seru Grizelle.
Alaric tersenyum lebar menampilkan gusinya yang masih belum bertumbuh gigi. Ia membalikkan badannya menjadi tengkurap.
Grizelle tersentak kaget. Ia mengangakan mulutnya menatap tidak percaya. Gadis itu segera mengambil handphonenya untuk mengabadikan momen itu.
"Oh my god. Udah bisa tengkurep!" Seru Grizelle dengan bertepuk tangan gembira.
Walaupun Alaric masih belum bisa mengangkat kepalanya dengan lama, tapi Grizelle sudah sangat bahagia menatap momen itu.
"Gak usah dipaksain. Pelan-pelan pasti bisa ya." Ucap Grizelle seraya mengelus lembut kepala Alaric.
Ia tidak henti-hentinya tersenyum menatap Alaric. Rasa bahagia menyelimuti hatinya. Ia sangat-sangat bahagia menatap Alaric yang sudah bisa tengkurap.
"Good job anak ganteng." Puji Grizelle.
Video yang ia abadikan tadi, tidak lupa ia bagikan ke story Instagramnya dengan caption 'Good job boy❤️', Grizelle juga menge-tag account Instagram Atalaric. Ia harus selalu mengabadikan moment-moment berharga seperti itu.
Ting!
Grizelle menatap layar handphonenya. Nama kontak Atalaric yang terpampang di layarnya. Grizelle langsung membuka pesan chat yang dikirimkan pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Atalaric (END)
Подростковая литератураSeorang gadis bernama Grizelle Adlyn Queensha yang sejak kecil tidak pernah merasakan yang namanya kasih sayang, baik dari orangtua maupun saudaranya. Grizelle tidak sengaja bertemu dengan seorang pria bernama Atalaric Tristan Felix yang hampir mena...
