Ketika Jungkook seorang miliarder muda kaya raya yang selalu bisa mendapatkan apa yang diinginkan nya, namun tidak untuk cinta salah seorang gadis yang Ia temui di sebuah club malam dan menjadi partner one night stand nya.
Jungkook bahkan tidak terlambat sedetikpun. Pukul tujuh lebih empat puluh lima menit sudah menunggu dengan kasual di restoran yang sudah mereka janjikan. Ia tersenyum sembari mengetik pesan whatsapp yang isinya menanyakan keberadaan Kim Go Eun saat ini karena gadis itu sudah terlambat lima menit.
Diluar dugaan gadis itu membalasnya tidak lama kemudian dan Jungkook bernafas lega mengingat selain karena gadis itu mengatakan bahwa Ia sudah dalam perjalanan, Ia juga tampak girang karena Go Eun sudah membuka blokiran nomor kontaknya. Itu artinya Ia akan bisa mengirimkan pesan pada gadis itu kapan saja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook awalnya cukup pesimis dengan pemilihan restoran Four Season sebagai tempat yang Go Eun pilih untuk mereka bertemu malam ini, mengingat tempat ini biasa nya penuh dengan reservasi hampir sembilan puluh lima persen ditambah walk in guest yang membludak hingga sering menyebabkan antrian menumpuk di depan restoran.
Restoran fine dining ini merupakan salah satu yang terbaik di Seoul. Namun reservasi yang dilakukan secara mendadak sudah pasti selalu berakhir gagal. Kau harus melakukan reservasi satu bulan sebelumnya jika ingin mendapatkan meja di tempat ini.
Jungkook tahu betul Kim Go Eun sedang berusaha mengerjainya dengan memilih tempat yang tidak mungkin dipesan secara mendadak dengan tujuan untuk mempersulitnya. Berharap Jungkook gagal mendapat meja, lalu Ia memiliki alasan untuk membatalkan makan malam mereka karena sejak awal janji temu keduanya bisa terlaksana hanya karena Go Eun dalam keadaan terdesak.
Sebuah usaha yang payah menurut Jungkook. Cara itu jelas tidak bekerja untuk pria seperti dirinya. Ia sudah mengantisipasi hal ini dan Ia bisa memastikan gadis itu tidak akan bisa lari darinya. Jelas Kim Go Eun tidak mengenal Jungkook dengan baik, itu sebab nya Ia melakukan usaha konyol dengan mencoba menyulitkannya.
Tidak tahu saja Jungkook bisa melakukan apapun dengan koneksi dan uang nya. Langkah nya tidak akan terhenti hanya karena sebuah kerikil tajam. Tidak hanya memesan meja, Ia bahkan bisa membeli restoran itu saat ini juga kalau Ia mau. Namun Ia sedang tidak tertarik untuk menghamburkan uang dan memutuskan untuk membooking nya saja.
Benar. Ketika Ia gagal mendapat meja, adalah hal yang sangat mudah bagi seorang Jungkook mengosongkan seisi restoran.
. . . .
Kim Go Eun berjalan anggun dengan smirk disudut bibir nya ketika menyaksikan restoran yang biasanya ramai kini menjadi kosong melompong. Gadis itu hanya menggelengkan kepalanya menyadari bahwa si berandal Jeon Jungkook telah membooking satu restoran hanya untuk sebuah makan malam yang hanya akan menghabiskan waktu beberapa jam saja.