Ketika Jungkook seorang miliarder muda kaya raya yang selalu bisa mendapatkan apa yang diinginkan nya, namun tidak untuk cinta salah seorang gadis yang Ia temui di sebuah club malam dan menjadi partner one night stand nya.
Mature Content 🔞 Cheating Insecurity Ignore Time Stamps Ignore Typo Give Your Feedback
Happy Reading
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook membuka matanya. Tepat pukul dua dini hari Ia terbangun karena haus dan mendapati kekasihnya memeluk pinggangnya erat, bernapas di dadanya.
Dia menunduk dan melihat rambut ikal Go Eun di bawah dagunya. Gadis itu tengah meringkuk dalam pelukannya, menempelkan wajahnya di dada Jungkook dan bernafas dengan lembut dan sangat teratur. Jungkook tersenyum, mendesah panjang lalu mengulurkan tangannya untuk mengusap kepala Go Eun penuh sayang.
Tidak banyak yang mereka lakukan selama tiga hari di Jepang. Jungkook harus bersabar dan menahan keinginan nya untuk membawa Go Eun mengunjungi berbagai tempat indah di negara ini berhubung kekasih nya masih harus melakukan pelatihan kepala rumah sakit yang diadakan di Tokyo. Pelatihan yang menghabiskan waktu hampir seharian mulai dari pukul 8 pagi sampai pukul 8 malam.
Mereka hanya bertemu di malam hari saat makan malam dan setelah itu menghabiskan waktu untuk bercinta satu dua sesi kemudian terlelap. Jungkook menghabiskan waktu nya dengan berjalan-jalan sendirian di sekitar Tokyo demi mengusir kebosanan sementara Go Eun menghadiri pelatihan. Dan besok mereka berencana untuk berkunjung ke Kyoto dan menetap disana selama 4 hari.
Dia merasakan Go Eun bergumam samar, mengeratkan pelukannya dan menyamankan dirinya dalam pelukan Jungkook. CEO muda itu terkekeh tanpa suara, memeluk tubuh kekasihnya semakin erat dengan tubuhnya. Mengecup puncak kepalanya lalu menghela napas panjang, merasa sangat nyaman.
Ia memperhatikan setiap jengkal wajah Go Eun. Kedua matanya yang tengah mengatup dihiasi bulu mata yang panjang. Alis nya tebal seperti deretan hutan pinus yang berjajar rapi dan indah. Hidung nya yang mancung dan rahang yang tegas, tampak seperti dipahat oleh seniman terbaik. Di mata Jungkook wanita ini tampak tidak nyata, ia jauh diatas sempurna.
Jungkook merasa hangat setelah sekian tahun. Tidak pernah merasa sebahagia ini sebelumnya. Akhirnya dia merasa hidup nya memiliki tujuan, kehadiran nya diterima dengan baik dan merasa benar-benar diinginkan, disayangi secara tulus, bukan lagi semata-mata hanya karena hubungan seksual seperti yang selama ini Ia lakukan.
Go Eun menyadarkan Jungkook bahwa dia masih bisa menyayangi dan mencintai dengan tulus. Memberinya kesadaran bahwa dia layak untuk dicintai. Bukan hanya sebagai anak yang dibuang dan sebagai pria yang hanya dimanfaatkan untuk kepentingan fisik dan materi. Go Eun memperlakukan nya seperti manusia yang benar-benar berharga yang pantas untuk disayangi juga dicintai.
Jungkook selama ini tidak pernah menunjukkan sisi dirinya yang manja. Selalu merasa dia harus dewasa dan tidak membutuhkan orang lain. Tapi Go Eun mengajarinya secara naluriah bahwa tidak masalah untuk bersikap manja pada beberapa kesempatan dan itu membuat Jungkook semakin bergantung pada Go Eun.
