Chapter 1 : The Beginning

570 69 1.5K
                                    

Tags :

Mature Content 🔞
Harsh words

Jungkook menyandarkan dirinya di kursi bar seraya melonggarkan ikatan dasi yang membuat nya sesak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jungkook menyandarkan dirinya di kursi bar seraya melonggarkan ikatan dasi yang membuat nya sesak. Mengeluarkan satu gelinting bohem mojito dari dalam saku kemudian menyalakan nya dan menyesap nya.

"Selamat malam Mr. Jeon, anda ingin minum?" Seorang bartender menyapanya dan menawarkan minuman.

"Seperti biasa Joe, vodca dengan es dan perasan lemon."

"Anything for you, sir." Bartender yang bernama Joe itu tersenyum ramah dan segera meracik minuman. Ia cukup mengenal pria dihadapan nya itu. Pria kaya raya, seorang CEO sebuah perusahaan besar yang sering datang berkunjung hampir setiap malam.

Dentuman musik memenuhi ruangan.
Jungkook menyesap rokoknya lagi, menghembuskan asap nya keudara seraya mengamati ruangan yang penuh sesak dengan orang-orang yang berdesakan, meliuk-liuk serta saling bergesekan dengan sensual dibawah pencahayaan yang remang-remang.

Bau keringat dan alkohol juga asap rokok melebur menjadi satu. Membuat Jungkook begitu tidak sudi untuk turun ke lantai dansa hanya untuk menghirup aroma yang membuatnya tidak nyaman. Cukup puas hanya dengan mengamati ruangan beserta segala isinya. Menikmati minuman hingga dia mabuk.

Jungkook menoleh kearah Park Jimin yang duduk tepat disebelahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jungkook menoleh kearah Park Jimin yang duduk tepat disebelahnya. Pria yang merupakan tangan kanan nya sekaligus sahabat nya itu sedang asik berciuman dan saling menggerayangi dengan salah seorang wanita penghibur sesekali menyesap minuman nya tanpa memperdulikan Jungkook yang duduk disebelah nya.

Bajingan.

"Get a room bastard." Jungkook mengumpat.

Jungkook memutar matanya malas kearah Jimin yang kini melepaskan ciuman nya dan mengalihkan pandangan nya pada Jungkook dan terkekeh.

"Sorry bos. Ingin kupanggilkan Anna?" Ucap Jimin sembari meraih minumannya dan menyesapnya. Mengabaikan eksistensi gadis disebelahnya yang baru saja Ia cium sebelum berbicara dengan Jungkook.

"What do you mean? Are you kidding?" Jungkook menatap malas. "Kau tahu aku tidak pernah tidur dengan wanita yang sama lebih dari dua kali."

"Ah sudah dua kali pakai ya. Sorry bos, lupa." Kekeh Jimin. "Aku akan carikan gadis lain. Tunggu sebentar." Ucap Jimin seraya melepaskan tangan nakal yang sedang menggerayangi tubuhnya. Menatap si gadis dan memperlihatkan gestur jari telunjuk didepan wajah gadis itu, yang artinya Ia menginginkan gadis itu untuk berhenti sejenak menggodanya.

FATAL AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang