Ketika Jungkook seorang miliarder muda kaya raya yang selalu bisa mendapatkan apa yang diinginkan nya, namun tidak untuk cinta salah seorang gadis yang Ia temui di sebuah club malam dan menjadi partner one night stand nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau dari mana saja?"
Go Eun baru saja hendak masuk kekamar nya ketika Ia mengerjapkan matanya dan terpaku di tempat nya melihat Taehyung berdiri di ruangan yang remang-remang, siluet tubuhnya akan selalu dikenali Go Eun. Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam dan Ia baru saja kembali dari dapur untuk mengambil satu teko air putih untuk Ia taruh di dalam kamarnya, sebelum menemukan Taehyung yang tiba-tiba muncul di ruang tengah yang lampu nya sudah Ia matikan beberapa menit yang lalu. Tidak berharap Taehyung pulang malam ini karena suami nya itu mengatakan dia butuh waktu untuk menerima kebenaran yang baru saja Go Eun ungkapkan semalam. Jadi Ia pikir Taehyung tidak akan pulang malam ini.
"Sayang, maaf." Bisik Taehyung ditempat nya, seketika terkesirap keras saat sesosok tubuh berlari nyaris selincah cheetah langsing yang langsung melenting dan melompat ke arahnya, mengulurkan kedua lengannya untuk memeluk lehernya.
Taehyung secara refleks meraih tubuh itu dengan kedua lengannya yang kuat, terhuyung ke belakang menerima bobot itu namun berhasil menjejak kakinya dengan kuat di lantai.
Tubuh itu mengunci kedua kakinya di pinggang Taehyung lalu melepas topi yang di kenakan Taehyung, menyambar rambutnya dan mencium bibirnya dengan suara keras yang menggema ke seluruh ruangan hingga Taehyung tersenyum dalam ciumannya.
Go Eun menjambak rambutnya dan menggeram di bibirnya. "Kau menyebalkan." Geramnya lalu kembali mencium Taehyung yang terkekeh.
"Maafkan aku sayang."
"Kau benar-benar!" Go Eun menarik rambutnya hingga Taehyung terkesirap kaget terhibur dan memaksanya mendongak sebelum menciumnya kembali, kali ini jauh lebih dalam dan penuh amarah lalu mengigit dan menarik bibirnya begitu sensual seolah bibir Taehyung adalah sebuah marshmallow yang kenyal dan manis.
"Aduh!" Taehyung seketika melepaskan bibirnya dan merasakan darah terbit di bibirnya. "Sakit sayang." Taehyung meringis menjilat bibirnya yang terluka karena gigitan Go Eun.
"Kau membuatku takut." Dia menatap Taehyung yang masih menatapnya dengan air mata meluruh di pipinya.
"Aku hanya butuh waktu menenangkan diri. Tadinya aku tidak ingin pulang selama beberapa hari. Tapi nyatanya aku tidak sanggup jauh darimu."
"Kau tidak akan pergi lagi?"
"Tentu saja pergi."
"Kenapa?!"
"Besok aku harus ke kantor kan? ADUH! SAKIT!"
Go Eun menatapnya kesal dengan tangan menjambak rambut Taehyung kuat-kuat hingga arsitek muda itu meringis. Kakinya mencapit pinggang Taehyung dengan kuat hingga Taehyung merasa sesak namun dia tidak keberatan sama sekali. Ia justru berjalan membawa istrinya ke dalam kamar mereka dengan kedua bibir saling mencumbu penuh kerinduan.
