Chapter 44 : EPILOG

382 49 1.4K
                                    


Last chapter 😍

Bagaimana pun endingnya jangan misuh2 ya sayang2kuh.

Jangan lupa vote dan komen nya yang banyak.

Happy Reading.

Ada sedikit adegan 🔞 nya tapi gak banyak. Tipis2 doang.

Keduanya berbaring di ranjang beberapa jam setelah keduanya melangsungkan pernikahan di salah satu gereja di Beijing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Keduanya berbaring di ranjang beberapa jam setelah keduanya melangsungkan pernikahan di salah satu gereja di Beijing. Go Eun berbaring di lengan Jungkook, menyusup ke dalam lehernya dan membelit kaki Jungkook di bawah selimut seperti ular. Jungkook mendesah panjang, mengeratkan pelukannya pada Go Eun.

"Pernahkah kau memikirkan apa yang terjadi pada hubungan ini jika Taehyung tidak ikut campur?" Tanya Jungkook berbisik. Go Eun membenamkan wajahnya di rambut Jungkook yang ikal dan panjang. Dia sendiri yang meminta Jungkook membiarkannya panjang, menemukan kesenangan sendiri ketika menyisir rambutnya tiap malam sebelum tidur dan Jungkook setuju.

Go Eun terdiam sebentar sebelum bergerak dari posisinya. Dia menelungkup lalu menumpukan dagunya di tangannya, menjauh untuk menatap Jungkook yang tidak bisa menahan diri dan mengecup hidungnya. Dengan ibu jarinya, dia mengusap tulang pipi Go Eun dan mengagumi keindahannya.

"Kita tidak akan bisa bersama jika Taehyung tidak memberiku ijin untuk menikahimu." Tatapan matanya menerawang dan Jungkook mendesah, mengecupi wajah Go Eun hangat. "Aku masih akan terus tersesat dan tidak menemukan jalan pulang. Terus larut dalam kesedihan karena sungguh dunia ku terasa gelap dan menyakitkan tanpa mu di hidupku."

Jungkook menumpukan keningnya di pelipis Go Eun, mengecupi pipinya dan bernapas di telinganya. "Aku membenci nya karena telah menjadi pria yang kau cintai dan semakin membenci nya ketika Ia merampas hak ku atas Hansel. Tapi kemudian setelah kecelakaan itu dan dia membantu menyelesaikan masalah kita bertiga dan memberi ku ijin untuk menikahi mu, pandangan ku padanya seketika berubah.

"Kita berhutang padanya," Go Eun mengulurkan satu lengannya dan memeluk Jungkook seraya memejamkan matanya, mendengarkan deru napas Jungkook di telinganya. "Besar sekali dan tidak bisa dibayar dengan apa pun."

"Kuharap dia tidak menderita meski kau sedang bersama ku disini dan kuharap dia bersabar menunggu mu kembali padanya tanpa rasa sakit." Jungkook menatap Go Eun yang balas menatapnya. Tangan nya menyentuh wajah istrinya, membelainya lembut dan menahan napas ketika Go Eun memejamkan mata di bawah sentuhannya.

"Aku berharap aku bisa memiliki hati sebesar yang dimiliki nya." Bisiknya kemudian saat Go Eun menangkap pergelangan tangannya dan mengecupi bagian dalamnya, di nadinya yang berdenyut. Mata Jungkook terpejam. "Jika aku berada si posisinya, aku tidak yakin aku bisa merelakanmu bersama orang lain, melihatmu berbahagia dengan orang lain selain aku. Aku takkan membiarkan milikku dimiliki orang lain."

Jungkook mengecup buku jemari Go Eun, matanya terpejam dan kecupan-kecupannya mengirimkan sensasi menggelitik di dasar perut Go Eun. Dia menahan napasnya, mengamati suami nya yang menciumi tangannya seolah sedang menikmati candu.

FATAL AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang