Dor..

291 6 0
                                    

Selama perjalanan Berly merasa kesepian karna sang istri tidak ikut sekolah. Sampai sekolah Berly langsung turun dari mobil dan berjalan masuk untuk menemui temannya. Berapa adik kelas berbisik sesuatu kepada teman nya.

"Kemana istrimu Berly." Tanya Rafael.

"Lagi dirumah sama Caca." Jawab Berly yang duduk di samping Rafael.

"Ohiya itu Devano gimana! Gue berharap Luca bisa jadi posisi Luna dan menjadi istrimu sepenuhnya jangan sampai jatuh ke Devano." Rafael sambil menepuk bahu Bely.

"Iya gitu makin nempel terus sama istri gue. Tapi itu gak mungkin buat Luca tau sendirikan sifat mereka beda. Sudah lah jangan bahas mereka makin bingung gue!" Gumam Berly yang di dengar Rafael.

Waktu terus berjalan selama pelajaran Berly sering tidak fokus dan sering melamun. Berapa guru tidak berani bertanya karna takut kenak amuk Berly. Pukul 11 siang dia mana SMA CAKRAWALA HIGH SCHOOL sedang istirahat.

"Berly lo gpp kan. Gue lihat dari tadi melamun terus." Tanya Zico.

"Gpp. Gue balik dulu ya gue mau ke markas." Ucap Berly langsung pergi begitu saja membuat Zico dan juga lain nya sedikit bingung.

Mobil Lexus warna hitam mulai meninggalkan halaman sekolah begitu saja. Perjalan jarak dari sekolah ke markas cukup jauh membutuhkan waktu 2 - 3 jam sampai kesana. Di dalam perjalan Berly hanya diam dan melamun tidak seperti biasanya.

"Aku sangat merindukan kamu Luna.." gumam Berly

Mobil lexus memasuki kawasan hutan begitu sepi sekali membuat Berly sedikit heran biasanya daerah sana banyak anak buahnya yang sedang berjaga. Karna firasat Berly sedikit tidak enak dan mencurigakan ia menambah kecepatan agar sampai ke markas.

Sampai markas Berly syok karna semua anak buahnya tumbang dan bersimpah darah. Berly keluar dari mobil dengan hati - hati sambil melihat sekitar markas takut jika ada musuh di sekitar sana.

"T-tuan pergi lah.. ada seseorang mencari anda~" salah satu anak buah yang terkapar menyuruh Berly pergi dari markas.

"Siapa yang melakukan ini! Siapa yang mencariku dan kenapa kalian tidak menghubungi sa---" sebelum meneruskan ucapannya Berly langsung di bius membuatnya tidak sadarkan diri.

DOR...

Salah satu musuh membawa Berly masuk ke dalam mobil BMW XM warna hitam. Salah satu dari mereka mengirim pesan kepada A'MOV juga mengirimkan foto Berly. Salah satu anak buah A'MOV membakar mobil juga markas milik Berly yang berada di tengah hutan.

"Lebih baik kita pergi dari sini sebelum pria itu bangun." Ucap tangan kanan A'MOV

Mobil BMW XM warna hitam meninggalkan lokasi itu dan bergegas pergi dari sana sebelum pria itu sadar dan kobaran api makin membesar. Jarak dari markas Berly ke markas A'MOV membutukan waktu 4 - 5 jam.

Pov Mansion

Luca sedang berada di mansion bersama Devano juga mertua Berly. Gadis itu sendari tadi memikirkan sesuatu tapi tidak tau apa yang di pikirkan sampai ia tidak sadar jika sang anak memanggilnya.

"Mommy~"

"Luca kamu baik - baik saja kan." Tanya Devano dengan sedikit menggoyangkan tubuh Luca.

"Oh.. aku gpp kok dev." Jawab Luca sambil memantau Caca lagi main.

"Seriusan gpp. Aku lihat kamu dari tadi melamun terus, apa yang kamu pikirkan." Devano terus bertanya dan meyakinkan kepada Luca.

"Iya gpp devano. Enggak aku hanya mikirin rencana kita saja buat hancurin mereka. Kalau capek tidur siang sana dev, aku juga mau ajak Caca tidur siang." Suruh Luca sambil mengajak Caca tidur siang.

Mafia And Ruthless Psychopaths || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang