part 07

6.1K 963 157
                                    


Sore harinya ~

sepulang dari sekolah tadi, ara langsung membersihkan badannya dan memilih untuk beristirahat dikamarnya.
rencana nya nanti malam dia akan pergi main bersama sahabatnya, ara juga sudah membuat janji dengan celi dan shella akan bertemu disana nantinya.

"ngapain ya, gabut dah gue" ucap ara sambil berguling dikasurnya

sedetik setelahya dia langsung meloncat turun dari kasurnya dan berjalan ke arah pintu yg ada di kamarnya, pintu itu menghubungkan kamarnya dengan ruangan pribadinya.

ara kemudian masuk kesana, ruangan itu tempatnya bersantai dan tempatnya meletakan semua koleksi kamera miliknya.

ara kemudian masuk kesana, ruangan itu tempatnya bersantai dan tempatnya meletakan semua koleksi kamera miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ada banyak kameran pada rak rak yg tersusun diruangan itu, karena ara juga suka mengkoleksi kamera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ada banyak kameran pada rak rak yg tersusun diruangan itu, karena ara juga suka mengkoleksi kamera.

dia berjalan ke tempat album album foto dan mengambil satu album foto yg berisi full foto chika.

ara lalu duduk di sofa yg ada disana sambil mulai membuka album itu, senyumnya langsung terbit saat dia melihat foto gadis yg saat ini tengah mengusai hatinya.

"cantik banget sih lo chik" ucapnya kagum

"lo sempurna banget"

"dari segi apapun"

"bener kata mereka, zee beruntung banget bisa milikin lo chik"

ara tersenyum hambar, mengingat hal itu.
kadang dia ingin egois, dia ingin memiliki chika, namun ara tak bisa, karena dia harus melawan sahabatnya yg sudah dia anggap saudara.

cukup lama dia melihat lihat foto chika, hingga akhirnya dia pun merasa cukup, ara menutup album itu dan mengembalikannya ke tempatnya.
sebenarnya masih banyak foto foto chika yg belum dia jadikan fisik, ara menyimpannya di pc miliknya.

"ke rumah zee aja ah" ucap ara sambil meraih hoodienya yg digantung

dia memutuskan untuk main ke rumah zee sore itu, karena ara tau pasti sahabatnya itu sedang ada dirumah jika sore sore begini.

T I M E L I N ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang