"dari mana lo ? izin ke toilet lama amat"
"udah gitu gue cariin di toilet kaga ada"
...
"oh itu gue habis dari uks barusan man"
"kenapa?"
orang yg memanggil ara dan mencarinya adalah manda, dia menaikan sebelah alisnya mendengar ucapan ara.
"sama chika?" tanya manda yg membuat ara panik seketika itu juga
"hah?" tanya ara pura pura tak paham
"iya, lo sama chika di uks?" tanya manda lagi
"barusan gue papasan sama chika, dia bilang habis dari uks"
"sama lo dong?" tanya manda
ara menelan ludahnya kasar, otaknya berfikir dengan sangat keras.
"oh iya tadi sama si chika" jawab ara
"pas balik dari toilet gue liat dia turun terus minta anter ke uks buat nyari obat buat temen kelasnya"
"katanya sih di uks atas obatnya kosong"
"oh gitu, pantesan aja lo lama" jawab manda
ara menghela nafasnya diam diam, dia lega karena manda percaya padanya, ara baru saja merasa dirinya selamat dari maut.
"yaudah yuk buruan ke kelas, lo udah ditungguin sama si budi" ajak manda
"anjir, gue bilangin sama pak budi lo man" ucap ara sambil tertawa karena manda menyebut nama gurunya tanpa embel embel pak
mereka berdua akhirnya kembali ke kelas, berbeda dengan ara yg merasa lega, manda justru makin menaruh curiga pada keduanya, padahal tadi dia hanya mengetes ara, karena sebenarnya manda tidak pernah bertanya pada chika, dia hanya melihat chika naik ke tangga, manda sendiri tidak tau chika dari mana.
"hm mencurigakan"
jam istirahat ~
seperti biasa, ara dan sahabatnya akan menghuni kantin saat jam istirahat tiba, ara sudah duduk disana dengan chika disampingnya.
"ji, lo ntar pulang dulu apa langsung kesana?" tanya oniel
"gue langsung aja deh niel, lo?" tanya zee
"gue sih balik dulu bentar kayanya, sekalian si olla ganti baju" jawab oniel
"yaudah ketemu disana aja ntar" ucap zee
"sayang, kamu ntar baliknya sama ara lagi gapapa ya?" tanya zee pada chika
"iya sayang gapapa" jawab chika sambil tersenyum pada zee
"ra, lo baliknya sama chika ya" ucap zee
"siap, ntar kayanya gue bawa chika ke rumah dulu baru abis itu kerumah dia" jawab ara
"biar enak langsung berangkat kesana"
"nah boleh tuh, biar lo ga bolak balik" ucap zee setuju
chika tentu dengan senang hati menerima nya, dia memang ingin berdua saja bersama ara.
chika tau sebenarnya zee tidak akan langsung ke gor, tapi dia akan menjemput selingkuhannya lebih dulu, karena dia sudah mendapat kabar itu tadi pagi dari orang suruhannya."indira lo jemput ke rumah man" ucap zee
"siap bos, indira aman sama gue" jawab manda
"tiati lo jangan ngebut, kalo indira lecet gue bakal ikut gebukin lo sama zee" saut ara