Part 13

5.6K 966 128
                                    

Ara baru saja tiba di rumah chika, begitu turun dari mobilnya ara melihat chika keluar dari pintu rumahnya dengan sedikit berlari menghampirinya.

"hai, ga telat kan gue?" sapa ara

"ngga kok, yuk buruan masuk udah ditunggu" ucap chika sambil menarik tangan ara

"e-ehh ditunggu sama siapa chik?" tanya ara

"udah jangan banyak tanya ntar juga lo tau" jawab chika sambil tersenyum

ara pun dengan pasrah mengikuti chika masuk kedalam rumahnya, masih dengan tangan yg di genggam oleh chika.

"mami, ini ara nya udh dateng" teriak chika

"bawa masuk sini sayang" teriak aya mami chika

"anjir chik, mami lo ada dirumah?" tanya ara kaget

"ada, ada papi juga" jawab chika sambil tersenyum

"kok lo ga bilang sih" protes ara

chika tak menjawab dia tidak mempedulikan ara dibelakangnya dan terus membawanya ke ruang tengah.

begitu sampai disana, ara melihat ada mami dan papi chika, adiknya ella, dan juga kakaknya shani yg sedang bersama dengan gracia.

"kak araaaa" panggil ella dengan heboh

anak itu langsung berdiri menghampiri ara dan merebut tangan ara dari chika.

"kak ara lama banget ga main kesini, ella kan kangen" ucap ella

"hehe iya nih, lagi sibuk el" jawab ara

"bisa banget boongnya" ucap chika

ara tak menanggapi chika, dia langsung menyapa mami dan papi chika, menyalami mereka lalu duduk di samping ella.

"ara gimana kabarnya sayang?" tanya ara

"baik tante, tante sama om sehat? udah lama ga ketemu hehe" ucap ara masih sedikit canggung

"om sama tante baik ra, lagian kamu sih jarang main kesini" ucap aya

"kesini paling cuma sampe pager depan kan?" tebaknya

"hehe iya tante" jawab ara

"orang tua kamu belum lagi pulang ke indo ra?" tanya bobby papi chika

"belum om, bulan kemaren baru pulang" jawab ara

"ah begitu, jadi perusahaan yg disini masih di urus sama orang tua zee?" tanya bobby

"iya om, masih sama om randi" jawab ara

"oh yasudah kalo begitu, sampaikan salam om pada orang tuamu ya" pinta bobby sambil tersenyum

"iya om nanti ara sampein sama mereka" jawab ara

"tegang amat tuh muka" bisik chika sambil terkekeh disampingnya

ara menoleh dan menatap chika datar, ara tidak begitu dekat dengan papi chika karena dia jarang ada dirumah, jadi mereka jarang bertemu, ara juga sungkan padanya.

hingga akhirnya ara bisa bernafas lega ketika mami dan papi chika meninggalkan mereka, ara langsung menyandarkan tubuhnya pada sofa sambil memejamkan matanya.

"dih kenapa lo?" tanya chika heran

"huh lega, berasa di sidang gue tadi" ucap ara

"lebay" ledek chika

ella ara dan chika duduk bersama di sofa panjang, sementara shani dan gracia berduaan di sofa sebelah mereka.
mereka sibuk berdua seolah 3 manusia itu tidak terlihat disana, tadi shani dan gracia hanya menyapa ara sebentar lalu kembali sibuk dengan dunia mereka.

T I M E L I N ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang