Malam harinya, sekitar jam setengah 7, ara sudah siap dengan pakaian santai namun rapi.
dia akan pergi bertemu dengan teman temannya, namun sebelum itu dia harus menjemput chika dulu.sebelum turun dari kamarnya, ara mengambil hpnya untuk menghubungi chika, takut takut gadis itu belum siap.
ara mengirim chat pada chika yg ternyata langsung dibalas dengan cepat, dia pun bertukar pesan dengan chika sekarang.
setelah mengusap dadanya karena syok melihat pap dari chika, ara kemudian menyimpan hpnya dan berjalan keluar dari kamarnya.dia langsung saja pergi ke mobilnya di luar yg sudah disiapkan oleh om abi, ara juga sudah berpamitan sebelumnya pada mbak rini kalau dia akan pergi keluar malam ini.
"saatnya menjemput calon pacar" ucapnya sambil tersenyum memasuki mobilnya
"hehe, halu aja dulu"
"mana tau ada malaikat lewat terus dikabulin"
sekitar 20 menit kemudian, ara baru sampai di depan rumah chika.
tanpa menunggu lama chika langsung keluar dari rumahnya, sepertinya dia sudah menunggu kedatangan ara sejak tadi."baru gue mau turun" ucap ara saat masuk ke mobilnya
"lama lo" balas chika
"macet chik, kaya gatau jalanan jam segini aja lo" balas ara
"mami papi lo ga di rumah?" tanya ara melihat mobil mereka belum ada
"belum lah, masih jam segini belum pulang mereka" jawab chika
ara hanya mengangguk saja, dia kemudian menjalankan mobilnya pergi dari sana.
"tapi lo udah izin kan?" tanya ara menoleh pada chika
"ya menurut lo aja ra" jawab chika
"gue udah izin ke kak shani tadi, gila aja gue berani keluar kalo ga dapet izin"
"hehe siapa tau aja gitu" ucap ara sambil tertawa
setelah itu mereka berdua tak saling bicara lagi, ara memutar lagu di mobilnya untuk mengusir sepi, chika juga terlihat enjoy menikmati lagu lagu ara sambil memainkan hpnya.