Part 10

5.6K 936 127
                                    


Hari berganti, kini ara sudah harus kembali masuk ke sekolah setelah libur weekend kemarin.
sejak kejadian di perpus tempo hari, ara benar benar tak berkomunikasi lagi dengan chika.

dia sebenarnya rindu dengan gadis itu, tapi ara harus bisa menahan dirinya, dia harus menjaga jarak dan batasannya seperti yg chika inginkan.

pagi ini ara berangkat bersama indira karena zee berangkat bersama dengan chika, indira meminta ara menjamputnya karena dia malas jika harus menjadi nyamuk kakaknya selama perjalanan ke sekolah.

begitu sampai di sekolah ara mengikuti indira ke kelasnya di lantai tiga, dia sedang tidak ingin bergabung bersama sahabatnya di kantin, sebisa mungkin ara mencoba untuk tidak bertemu dengan chika

"kak ara, kita udah lama deh ga jalan jalan bareng" ucap indira pada ara yg duduk dihadapannya sambil memainkan kameranya

"iya ya, udah lama ga keluar bareng" jawab ara

"ntar sore mau jalan jalan ga dir?" tawar ara

"jangan sore kak, malem aja sekalian" jawab indira

"boleh boleh, sebisa kamu aja" ucap ara sambil tersenyum

"okey deh kak, tapi jangan ajak kak zee ya" pinta indira

"haha kenapa?" tanya ara tertawa

"males, ntar dia bawa ka chika terus kita jadi nyamuk deh" jawab indira

ara tertawa sambil mengacak rambut indira, dia kemudian mengangguk pada gadis itu.
tak lama setelahnya teman teman indira datang ke kelas, mereka ikut bergabung bersama ara dan indira.

sedangkan itu sahabat ara yg lain tengah berada di kantin saat ini, ada chika dan juga ashel disana.

"si ara mana ji?" tanya olla

"ada tadi sama indira, di kelas bahasa kayanya" jawab zee

"masih galau tuh bocah?" tanya manda

"tau, ngga kayanya" jawab zee

chika diam dan hanya menyimak saja obrolan mereka, dia juga sebenarnya dari tadi mencari keberadaan ara yg belum terlihat.

"ara galau? kenapa?" batin chika penasaran

"eh ntar malem main kuy" ajak oniel

"gas" jawab olla dan manda kompak

"ji ayolah ji, gabisa lagi lo?" tanya manda karena zee diam saja

"sayang, boleh ga?" tanya zee pada chika

chika menatap zee bingung, dia merasa tidak nyaman karena menjadi pusat perhatian sahabat zee sekarang.

"kenapa nanya aku, main aja kali zee" jawab chika

"aku izin aja sayang, siapa tau kamu ga bolehin" ucap zee

"boleh sayang boleh" jawab chika

"nah tuh boleh sama chika" saut olla cepat

"yaudah gas aja tar malem" jawab zee semangat

"lo ikut aja chik, shel" usul oniel

"iya boleh tuh ikut aja, ajak si jessi sama fio sekalian biar rame" ucap manda

"boleh emang?" tanya ashel

"boleh dong" jawab zee cepat

"ikut ya sayang?" tanya nya pada chika

chika diam sebentar, dia berfikir jika dia ikut otomatis dia akan bertemu dengan ara juga, chika sebenarnya merindukan anak itu, hanya saja dia harus menjaga hatinya.

T I M E L I N ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang