Vicktory hanya mengernyit, sebelum dia menatap tajam ke arah Elice.
Elice yang menyadari akan tatapan maut dari Vicktory, langsung memalingkan wajahnya ke arah berlawan.
"Bagaimana bisa menemukan... Di saat aku nyaris saja berhasil, seorang gadis yang tidak bisa menyetir, tiba-tiba hampir saja menabrak mobilku... Gara-gara dia aku jadi gagal fokus"
Balas Vicktory pada Nam Joon dengan acuh tak acuh.
Elice mengernyitkan dahi nya, sebelum
..!!Plakkkk!!..
Telapak tangan Elice memukul meja makan.
"Apa maksud mu dengan mengatakan aku tidak bisa menyetir hah...!!"
Bentak Elice, dia yang awalnya duduk, kini telah berdiri tepat di depan kursinya yang berhadapan langsung dengan meja makan.
Vicktory pun ikut bangun dari tempat duduknya, menatap Elice dengan tatapan yang tak bisa di artikan.
"Apa...!!! Kau memang tidak bisa menyetir... Eh anak kecil, sebaiknya kau masuk tes mengemudi dulu, sebelum kau membeli mobil"
Vicktory yang tidak terima di bentak oleh Elice, kini menyerang balik dengan bentakan yang lebih ke arah mengejek.
Nam Joon, yang duduk di tempat duduknya hanya menatap dua orang itu dengan heran.
'Apa yang sebenarnya sedang mereka bicarakan'
Batin Nam Joon, yang mencoba mengerti dengan semua perkataan dua orang itu.
Dia hanya tak mengerti, bagaimana mungkin, pertanyaan nya yang awalnya hanya berkaitan tentang misi penangkapan mereka, kini berakhir dengan perdebatan
Antara Vicktory dan Elice."Hei... Tuan Vicktory... Sebaiknya anda saja yang terlebih dahulu pergi belajar mengemudi bukan aku... Lagi pula... Siapa juga yang menyuruh mobil mu untuk tiba-tiba berada di depan mobil Ku..."
Pertengkaran di antara mereka terus berlanjut hingga beberapa saat.
Vicktory tertawa kecil, ketika mendengar setiap kalimat yang di ucapkan Elice.
"Kau yang salah, tapi malah aku yang di salahkan..." Ucap Vicktory dengan nada suara yang lebih rendah.
"CUKUP!!!...." seru Nam-Joon, yang membuat dua sejoli itu diam.
Nam Joon, kini berdiri dari kursinya. Dia memandang dua orang yang kini di depannya.
Dia mengerti sekarang.
Bahwa Adiknya lah yang menyebabkan Vicktory gagal dalam misinya.
Dan pertengkaran tercipta, ketika Elice tidak mau di salahkan."Kenapa kalian bertengkar di meja makan hah..?!! Jika kalian memiliki masalah pribadi, seharusnya kalian menyelesaikan nya di tempat lain. Tapi kenapa malah bertengkar di meja makan..!" Omel Nam Joon.
"!!DIAM!!"
Teriak Elice dan Vicktory secara bersamaan, sambil menunjuk wajah Nam-Joon dengan jari telunjuk mereka.
Nam Joon hanya terpaku di tempat.
Jujur, ini adalah pertama kalinya, adik kesayangannya itu menyuruh nya diam apalagi dengan meninggikan suara di depannya.Tapi di sisi lain, dia merasa lucu akan kekompakan ke dua nya.
Dia merasa bahwa dua orang di depannya itu sangat cocok untuk menjadi pasangan."Kenapa kau mengikuti kalimat ku hah!" Ucap Elice kesal.
"Hei... Kau yang mengikuti ucapan ku. Bukan aku, sudah jelas-jelas aku yang lebih dulu mengucapkan nya"
Balas Vicktory yang tak mau kala."Kamu yang mengikuti ku"
KAMU SEDANG MEMBACA
There Are Two Loves (End)
RomansaElicia dan Vicktory, sudah saling bermusuhan sejak pertama kali mereka bertemu. Namun siapa sangka, ternyata mereka akhirnya bisa saling jatuh cinta satu sama lain. Setelah menjalani hubungan selama beberapa tahun, mereka memutuskan untuk menikah. N...