Chapter 26

4 2 0
                                    

Tak terasa, Waktu sudah sangat cepat sekali berlalu. Sekarang, sudah tiba di akhir bulan Januari.

Raven, Dan juga Han So Raa kini sudah bersiap-siap untuk pulang ke kota Quezon (Filipina), tempat tinggal mereka.

Elice kini datang menemui mereka yang tengah berkemas, dan di susul oleh Vicktory.

Vicktory dan Elice mengungkapkan tentang hubungan mereka, dan meminta restu pada ayah dan ibu Vicktory.

Raven, maupun Han So Raa sangat setuju dengan hubungan mereka. Hal yang sama pun terjadi dengan Jong Hoon dan Rani yang juga sudah merestui mereka.

***

Tak terasa, kini beberapa bulan sudah berlalu dengan begitu cepat. Saat itu, sudah memasuki bulan Juni di tahun itu.

Seluru keluarga Shin, dan juga keluarga Valenzuela berangkat ke kota Paris(Prancis), untuk melangsungkan pesta pertunangan Vicktory dan Elice, di kota tersebut.

Kala itu, Elice sudah berkali-kali menelepon Jin Seo untuk memberitahu bahwa dia akan pergi ke Paris untuk melangsungkan pertunangan.

Dia ingin mengundang sahabat kecilnya itu ke pesta pertunangan nya.

Elice berencana untuk mengejutkan Jin Seo dengan pertunangannya yang tiba-tiba. Karena, selama ini Elice memang tidak berniat memberitahu Jin Seo tentang hubungannya dengan Vicktory.

Namun, tak perduli seberapa keras Elice mencoba menghubungi sahabatnya itu, Jin Seo tetap tidak mengangkat panggilan dari nya, karena nomor Jin Seo selalu tidak aktif.

Kala itu, mereka sudah sampai di kota Paris. Mereka tinggal di Apartemen selama di sana.

Keluarga Shin, tinggal di satu apartemen, dan keluarga Valenzuela juga tinggal di satu apartemen

Kala itu, Elice sedang berada di kamar Apartemen nya. Dia duduk dan termenung sendirian.

Sudah beberapa hari, sejak dia kehilangan kontak dengan Jin Seo.

"Jin Seo... Di mana kau? Lusa adalah hari pertunangan ku, tapi kenapa kau hilang kabar begini? Ini adalah hari besar dalam hidup ku. Tapi, di saat - saat begini aku harus melewati nya tanpa sahabatku" lirih Elice. Perlahan, air matanya jatuh mengalir di pipinya.

Dia bingung, dia sudah putus asa. Nomor Jin Seo sama sekali tidak aktif. Media sosial nya pun juga ikut tidak aktif.

Ingin rasanya dia kembali ke Korea dan menanyakan pada orang tua Jin Seo, di mana pria itu, dan apakah dia baik-baik saja.

Tapi dia sudah terlanjur sampai di sini. Dia bahkan tidak memberitahu orang tua sahabatnya itu tentang pertunangannya.

***

-Korea-

Seorang pemuda dengan tubuh tinggi, dan berparas tampan kini terlihat menarik koper besar di bandara.

Pria itu baru saja tiba di Korea,  setelah tinggal di Yew York selama satu tahun.

Yah, dialah Park Jin Seo. Pria muda itu tidak datang sendirian. Dia pulang ke Korea bersama dengan Park Hoon kakaknya.

Semester ini, Jin mendapatkan nilai yang sangat jelek, sehingga membuat Park Hoon memarahinya dan menyita Handphone nya.

Itulah sebabnya, nomor Park Jin Seo selalu tidak aktif jika dihubungi Elice.

...

... Ding... Dong...

Jin Seo kini sedang berada di depan gerbang mansion keluarga Shin.

Dia sudah sangat merindukan sahabatnya itu, dan tidak sabar ingin bertemu dan saling berbagi cerita tentang pengalaman kuliah mereka selama satu tahun ini.

There Are Two Loves (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang