Chapter 24

2 2 0
                                    

" Tidak Bu... Akulah yang seharusnya meminta maaf, tolong maafkan anak mu ini Bu..." Ucap Vicktory dengan tulus.

"Sudahlah sayang, Ibu telah memaafkan mu" ucap Han So Raa, yang kini senyuman sudah mulai terbit di wajah nya yang sudah mulai keriput itu.

Hatinya kini sangat bahagia. Bagaimana tidak, dia kini telah mendapatkan putranya yang telah lama pergi kembali.

-Mansion keluarga Shin-

"So Raa, kemana saja kau? Pergi dari tadi pagi, dan baru pulang malam begini"  tanya Raven dengan khawatir, sebelum dia melirik Vicktory yang ada di belakang istrinya.

"Jangan khawatir kan aku suamiku. Karena sekarang aku telah mendapatkan putraku kembali" balas Han So Raa dengan senyuman yang sangat lebar.

Raven kemudian tersenyum bahagia, sebelum dia melirik Vicktory lagi dan melangkah maju lalu memeluk hangat putra semata wayangnya itu.

Rani, dan juga Putri nya Elice yang baru saja turun dari lantai dua kini melihat keluarga kecil itu yang tengah berbahagia.

Vicktory kini langsung menguraikan pelukan nya dengan sang ayah, dan melirik Elice yang baru datang

"Elice, di mana kakamu?"  Tanya Vicktory dari kejauhan.

"Oh, dia baru saja tidur." Jelas Elice.

Vicktory yang merasa aneh dengan jawaban Elice itu pun, langsung saja melirik jam di tangannya

'Heh, ini bahkan baru jam 06:10 sore' kekeh Vicktory dalam hatinya.

Vicktory secara perlahan berjalan ke arah Elice, dan mendekati gadis itu.

Ketika dia sudah berada tepat di depan gadis itu,  Vicktory kemudian menundukkan kepalanya dan mencondongkan tubuhnya ke depan, hingga wajahnya berada tepat di dekat telinga Elice.

"Hei, gadis gila... Kau mau nggak, dinner dengan ku malam ini" bisik Vicktory, sebelum dia kembali menegakkan badannya.

"Sebentar, aku akan bersiap-siap" jawab Elice setelah dia menganggukkan kepalanya.

Dinner dengan Vicktory? Ini adalah moment yang hanya datang satu kali dalam hidupnya. Dan tentu, Elice tidak mau menyia-nyiakan kesempatan itu.

"Kalian mau kemana nak?" Tanya Rani

"Ah, Tante... Eh, maksud ku Ibu,, izinkan aku untuk membawa putri mu bersama ku malam ini" ucap Vicktory dengan senyuman.

"Ba... Baiklah. Tapi cepatlah kembali yah." Balas Rani.

Sementara itu, Raven yang berdiri beberapa meter di belakang Vicktory, sudah sangat penasaran dengan hubungan antara Vicktory dan juga Elice.

Pasalnya, kedua anak muda itu selalu saja bersama. Saat dia pertama kali tiba di rumah itu, dia melihat betapa akrabnya Vicktory dan Elice, ketika masuk ke rumah kala itu.

Juga, bagaimana tentang Elice yang menggandeng mesra tangan Vicktory ketika menuju ke ruang makan tadi pagi. Raven ingin bertanya, tapi dia mengurungkan niatnya.

Elice pun, kini datang dengan menggunakan pakaian yang tebal. Dia tidak menggunakan make up terlalu tebal, karena dia tidak suka dengan memakai make up terlalu tebal.

Elice sebenarnya tidak mau menggunakan make up, apalagi ini sudah malam. Tapi dia juga berpikir, bahwa di restoran yang akan menjadi tempat dia dan Vicktory dinner pasti ada banyak orang.

bibir nya yang berwarna pink alami dan maskara tipis di bulu matanya, membuat nya terlihat cantik dengan netra mata biru nya.

***

There Are Two Loves (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang