Chapter 11

3 2 0
                                    

"Ah, sial... Dia bahkan lebih cepat dari pada kereta listrik..."  Geram ketua Seo Kang Suk yang juga dari tadi ada di sana.

"Selanjutnya... Apa yang harus kita lakukan ketua Seo?" Tanya Vicktory.

"Kita harus menangkapnya dalam jangka waktu cepat, atau lambat. Kalau kita tidak segera menangkap orang itu, maka dia pasti akan membuat kasus pembunuhan lagi." kata Seo Kang Suk

"Entah, hati pria itu terbuat dari apa!" Ucap Nam Joon

"Tapi kalian harus membuat rencana dulu, sebelum menangkapnya" Ucap Elice yang dari tadinya hanya terpaku membisu disana.

Vicktory mengernyit sebelum berkata "Bodoh...! Memang kita harus membuat rencana dulu sebelum menangkapnya, apa menurutmu kami tidak punya otak untuk berpikir? Lagipula kami tidak meminta saran dari gadis gila seperti mu!" Lontar Vicktory.

"Sial... Aku hanya mengatakan beberapa kata, tapi kenapa mulutmu pedas sekali hah?!... Aku bahkan tidak habis pikir organisasi detektif Gangnam memilih pria cerewet seperti mu, sebagai salah satu anggota mereka!" Cibir Elice, dengan meninggikan suaranya di akhir kalimat.

"Karena aku tidak sama bodohnya dengan Mu!" Balas Vicktory yang tak mau kalah dengan Elice.

"Heh... Apakah kau baru saja mengatai ku orang bodoh hah?!" Seru Elice dengan lantang. Matanya kini menatap tajam ke arah Vicktory.

"Iyah... Kenapa?" Ejek Vicktory, dengan tatapan enteng

"Hey Sudahlah...!!!"

Bentak ketua Seo Kang Suk dengan kesal. Telinganya sudah memanas dari tadi ketika melihat kedua orang di depannya ini saling adu mulut.

"Kalian selalu saja bertengkar di setiap kali ada kesempatan... Jangan-jangan, kalian jodoh lagi" lontar Kim Ji Young.

"Apa? Jodoh?!..." Seru Vicktory dan Elice serempak.

Mereka berdua kini saling melemparkan tatapan tajam terhadap satu sama lain, sambil perlahan berjalan sambil mendekat.

"Dengar yah Kak Vicktor, selamanya kita tidak akan bersatu!" Seru Elice dengan lantang.

Sedangkan Vicktory hanya diam saja mendengar hal itu, dengan tatapan tajamnya ke arah Elice. Dia ingin membalas perkataan gadis itu

"Tapi Jae-Ah, takdir orang itu tidak ada yang tau... Bagaimana jika suatu saat nanti, kau dan Vicktory akan saling jatuh cinta dan hidup bersama?!" Kata Lee Kang Nim sambil terkekeh.

"Sial... Apa maksudmu detektif Lee" ujar Vicktory dengan kesal.

"Asal kau tau yah ... Dunia ini akan hancur jika Vicktory dan Elice bersatu!" Ucap Vicktory, dan Elice secara bersamaan sebelum mereka berbalik meninggalkan satu sama lain.

Sedangkan Nam Joon yang dari tadi hanya diam saja tanpa angkat bicara, hanyalah menarik nafas nya dalam-dalam.

***

Siang hari, ketika Elice sampai di kampus, semua orang di sana terus saja membicarakan tentang Han Se Kyung.

"Kasihan sekali Se Kyung... Siapa orang jahat, yang berani membunuhnya?"

"Iyah, padahal... Han Se Kyung orang nya baik"

"Semoga orang yang sudah membunuhnya akan mendapatkan balasan yang setimpal"

"Iyah... Semoga orang itu meninggal dalam keadaan yang mengganaskan"

Terdengar, suara-suara obrolan para mahasiswa di sana, ketika Elice berjalan melewati mereka.

Mendengar semua perkataan-perkataan mereka, mata Elice seketika memanas. Dia ingin sekali menangis lagi. Dia tidak menyangka bahwa hal seburuk itu bisa terjadi pada sahabat barunya.

There Are Two Loves (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang