10. PERNIKAHAN

105 5 0
                                    

Giselle sudah sampai diKelas XII-2 dan duduk dibangku paling belakang deket jendela dengan dua teman yang duduk didepan Giselle, ia hanya duduk sendirian.

Jam masuk kelas sudah dari tadi cuma sepertinya guru itu tidak masuk tapi hanya diberi tugas untuk dikerjakan.

Tiba tiba ada yang mengetuk pintu

tok tok

ceklek

Pintu terbuka memperlihatkan bu Ina alias Wali kelas Giselle dan ada sesorang yang mengikuti dari belakang bu Ina sedari masuk kelas.

Giselle mengenal orang itu, Satria orang mengikuti Bu Ina sedari masuk dan akan sekelas selama hampir setahun bersama.

"Maaf, ibu tiba tiba masuk soalnya ada murid yang baru pindahan dan akan menjadi temen kelas kalian semua jadi mohon bimbingan" ucap ibu dan menyebutkan kenapa kelas

"Silahkan"lanjut bu Ina kepada Satria

Satria bersiap untuk memperkenalkan diri dikelas sembari melihat lihat orang orang yang akan menjadi teman sekelas itu. Namun saat melihat satu orang ia terkejut karena ada Giselle, orang yang sudah menjadi istrinya beberapa hari lalu.

Satria mulai berbicara

"Perkenalkan nama saya Satria Adipati Bagaska biasa dipanggil Satria, Terima kasih"itu yang diucapkan Satria saat memperkenalkan diri dikelas.

"Satria bisa duduk dikursi yang kosong, Silahkan"ucap bu Ina kepada Satria, setelah itu bu Ina langsung pergi sembari agar tidak berisik di kelas.

Giselle terkejut saat Satria berjalan ke arah ku itu, soalnya kursi yang kosong hanya dirinya saja dan aku dan Satria akan menjadi temen semeja selama setahun bayangakan selama setahun belum lagi dirumah.

Dia mendudukan diri disamping ku lalu temen temenku langsung menoleh kebelakang untuk melihat Satria si murid baru.

"Kenalin gue Jean Jovanka biasa dipanggil Jean temennya Giselle"ucap Jean temen atau bisa dibilang sahabat ku sifat nya tomboy tapi cantik dan ganteng secara bersamaan.

"Gue Azura keifa bisa dipanggil Zura temen Giselle juga"ucap Zura temen yang anggunly dan sabar menghadapi sifat kami dan udah punya pawangnya.

"Satria"itu kata yang diucapkan oleh Satria saat menjawab perkenalan temen teman ku itu.

Tiba tiba ada orang yang datang dengan gaya yang sedikit melenceng untuk anak sekolahan itu. Cintia orang itu bisa dibilang cantik tapi dandanan nya itu membuat ia dipanggil tante tante oleh temen sekangkatan.

"Boleh kenalan ngga ganteng"ucap Cintia dengan nada bicara seperti tante tante yang sedang mengincar berondong yang dia inginkan.

Namun Satria enggan membalas pertanyaan dari Cintia dan membuat Cintia memerah bagian wajah seperti menahan amarah karena tidak digubris oleh Satria yang santai dengan benda pintarnya itu.

Karena tidak tahan diabaikan Cintia pun mengambil handphone milik Satria agar dia melihat dirinya yang sedang mengajak bicara dan cara itu berhasil untuk membuat Satria memerhatikannya walaupun ia merasa sedikit gemeter ditatap seperti itu.

"Apa yang kamu pengin dari saya"ucapan yang dilontarkan oleh Satria dan yang membuat Cintia dengan semangat pun langusng menjawab karena mendapatkan respon.

"Itu cuma pengin kenalan aja sama kamu"suara yang dibuat buat membuat Giselle yang disitu seperti mual namun dibuat seolah muntah betulan.

"Kembalikan ponsel saya"ucap Satria namun Cintia tidak menggubris perkataan itu.

"Kembalikan"mengucapkan kembali perkataan itu dan Cintia menotis itu dengan cepet meletakan ponsel Satria karena ditatap dengan tatapan yang dingin.

Dan setelah itu Cintia pergi dilanjut dengan antek anteknya dibelakang dengan perasaan malu. Berbeda Cintia yang ngedumel

"Tunggu nanti Satria jadi milik gue"

Bersambung....

TERIMAKASIH BUAT PEMBACA!!!

PERNIKAHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang