17. PERNIKAHAN

91 3 0
                                    

"GISELLE" teriak Jean yang melihat Giselle sahabatnya yang baru terlihat seminggu yang lalu karena masalah yang kemarin.

Jean dan Zura pun bergegas menuju Giselle yang sedang duduk dimeja Jean.

"Sel kenapa lu duduk di tempat gue"tanya Jean yang berdiri didepan Giselle dan Zura pun mengangguk menetujui perkataan Jean.

"Sementara gue duduk disini, Jean lu duduk sama Satria dulu ya" Jean yang mendengarkan itu pun pasrah, mungkin karena masalah yang kemarin belum selesai dengan Satria pun hanya menghela napas saja.

Satria yang mendengarkan itu sebenernya ingin menelesaikan itu tapi Giselle seperti menghindarinya terus. Satria pun bersabar mungkin Giselle belum mau membicaraan masalah itu dengan dirinya. Satria pun memaklumi nya saja karena masalah yang dialami Giselle juga bagian dari dirinya juga.

Jean pun duduk di samping Satria. Para murid pun mulai berdatangan membuat bangku di kelas mulai terpenuhi. Guru pun datang untuk memulai pelajaran hari ini karena pelajaran terlalu membosankan orang barisa belakang pun mulai tidak memperdulikan dan salah satu nya Satria, dia bermain hp di laci meja agar tidak ketahuan oleh guru.

Pelajaran pun selesai di tandai dengan bel yang berbunyi para murid seperti mendengarkan suara yang indah yang membuat mereka berteriak pelan. Beberapa orang ada yang keluar namun banyak yang di kelas.

"Jean dicariin Gavin katanya buat lu ke kantin sama temen temen lu juga jangan kelamaan"ucap salah satu siswa berteriak kepada Jean bahwa di cari oleh Gavin

Jean yang mendengarkan itu pun langsung berdiri keluar bersama Giselle dan Zura sebenernya Jean sudah mengajak Satria namun Satria menolak karena tidak mau membuat Giselle tidak nyaman akan kehadirannya itu.

Mereka bertiga pun berjalan menuju kantin dan sampi di kantin mereka melihat lihat dimana Gavin dan Jovan berada dan ada yang melambaikan tangannya dan itu Gavin.

Kami pun mulai berjalan menuju mereka yang sudah disama dengan makan yang ada dimeja.

Mereka pun mulai makan makanan yang sudah di pesan oleh Gavin dan Jovan. Namun berbeda dengan Satria yang sedang di dalam kelas dengan keadaan ramai namun dirinya sendirian.

Sebenernya Satria lapar namun ia menolak ajakan Jean membuat dirinya harus kekantin tidak mungkin kan harus menahan lapar hingga istirahat keduakan ngga lucu tiba tiba ke Uks hanya karena belum makan.

Satria mulai melangkah keluar menuju kantin dan sampai kantin pun masuk tanpa memerduliakan perkataan yang kurang mengenakan untuk dilontarkan

Jadi dia Satria

Lumayan

Giselle ngga masuk gara gara dia

Ganteng

Calon bojone aku lewat

Satria melewati meja Giselle tanpa melirik sedikit pun membuat Gavin dan Jovan kebingung dengan sikap Satria itu.

Sebenernya Jovan akan menanyakan kan kepada Giselle namun di tahan oleh Jean yang mengerti apa yang akan ditanyakan oleh Jovan itu. Jean tiba tiba membuka ponsel dan mengetik sesuatu di ponsel nya.

Jean

Jangan ditanyain dulu
nanti masalahnya tambah gede

Notifikasi dari Jovan, Jovan yang melihat pesan dari Jean pun mengurungkan niatnya itu untuk bertanya.

Satria udah selesai membeli dan kebetulan bel masuk pun berbunyi dengan buru buru mereka pun menuju kelas

Jam pulang....

Pulang itu yang di lakukan siswa siswi saat pembelajaran pun selesai. Banyak yang menuju parkiran untuk mengambil motor atau pun mobil.

Saat perjalanan menuju apart Satria berpikir
"Apa aku minta maaf ya sama mba Giselle, aku ngga enak loh kaya gini terus" pikir Satria sembari membawa motor.

Sampai di apart Satria yang melihat Giselle sedang menonton di ruang tengah pun menghampiri dan akan membuka topik masalah mereka itu namun tiba tiba ada yang menekan bel pintu mereka dengan cepat Giselle pun melihat dan yang datang itu teman temannya.

Dengan cepat Giselle langsung pergi menuju Satria untuk bersembunyi terlebih dahulu karena tidak ingin temannya tau bahawa ia tinggal dengan Satria yang dengan bermasalah dengan dirinya itu.

"Lo pergi kekamar kalo perlu kunci dari dalem sebelum gue pergi kesitu jangan dulu keluar"ucap Giselle yang memberi arahan kepada Satria.

Bersambung...

Mungkin masalah nya 2 chapter lagi jadi sabarnya. sebenernya aku pengin ada adegan uwu tapi aku yang nulis geli sendiri maaf kalo ngga sesuai ekspektasi kalian.

TERIMA KASIH BUAT PEMBACA!!!

PERNIKAHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang