Hari yang mulai siang Satria masih menunggu Giselle yang sedang tidur walaupun akhirnya ikut tertidur juga.
Waktu menunjukan jam makan siang Giselle yang tertidur tiba tiba terbangun dan melihat Satria yang pulas tidurnya sehingga tidak tega membangunkannya. Giselle pun nekat bangun dari ranjang menuju kamar mandi tapi keadaan Giselle yang masih terbilang lemas pun tumbang di tengah jalan menuju kamar mandi.
Satria yang mendengarkan itu pun seketika terbangun dari tidurnya dan melihat ke ranjang ternyata Giselle sudah tidak ada. Satria langsung melihat ke sumber suara ternyata itu Giselle yang terduduk di lantai, Satria buru buru menghampiri dan membantu Giselle menuju kamar mandi.
Setelah sampai Giselle masuk dan menunaikan tujuannya. Selesai Giselle pun keluar dan di bantu oleh Satria untuk kembali tiduran di ranjang kembali untuk memulihkan keadaannya.
"Kenapa ngga bangunin saya kalo ada perlu? apalagi kondisi kamu lagi kaya gini sell" ucap Satria
"Gue ngga enak bangunin lo, apalagi lo tidurnya pules banget gitu" jawab Giselle
"Lain kali, kalo butuh apa apa bilang aja"
Pintu terbuka melihatkan Bunda sambil membawa makan siang dan obat untuk Giselle. Bunda pun menaruh makanan di tempat samping ranjang.
"Gimana keadaan kamu?, udah lebih enakan" tanya Bunda
"Lumayan Bun walaupun belum kuat jalannya" jawab Giselle
"Kamu makan habis itu minum obatnya biar cepet sembuh dan ngga nyusahin Satria lagi." ucap Bunda sambil menyindir Giselle yang sedang sakit
"Satria kamu juga makan udah Bunda siapain di bawah" ucap Bunda sebelum keluar dari kamar Giselle
"Kamu makan saya juga mau makan di bawah" ucap Satria sambil keluar kamar setelah Bunda keluar beberapa menit lalu
Satria menuju ruang makan untuk makan di sana ada Anza yang sedang minum sambil bermain hp. Setelah Satria di meja makan dan mengambil berberapa makanan tapi Anza belum menyadari ada Satria di sana.
Setengah dari makanan yang di makan. Akhirnya Anza yang asik main hpnya pun menyadarinya dan meminta maaf telat melihatnya.
"Satria, keadaan Giselle gimana?" tanya Anza
"Udah lumayan mendingan" jawab Satria seadanya
"Satria, aku boleh tanya hubungan kamu sama Giselle" ucap Anza dengan hati hati takutnya Satria kurang nyaman apa pertanyaan itu
"Boleh mau tanya apa?" ucap Satria
"Kamu sama Giselle punya hubungan lebih, soalnya aku liat kamu khawatir sama Giselle" tanya Anza, Satria pun hanya menganggukannya untuk membenarkan
"Terus kamu udah tau tentang dia?"
"Mahen?" tanya Satria, Anza pun membenarkan
"Ini baru minta izin soalnya, kami punya hubungan serius. Anza punya nomornya Mahen" jelas Satria
"Punya, nanti aku kirim. Hubungan kaya gimana kalian yang serius?" tanya Anza
"Kamu tanya Giselle aja soalnya Giselle marah sama saya kalo bilang ke kamu"
Satria pun menyelesaikan makan. Setelah itu pergi menuju kamar Giselle untuk mengecek keadaanya.
Sampai kamar Satria melihat makanan tadi belum di sentuh sedikit pun oleh Giselle. Setelah di tanya Giselle tidak napsu makan sehingga enggan untuk memakannya, namun setelah di bujuk oleh Satria akhirnya Giselle mau makan walaupun hanya sedikit. Minum obat selesai Giselle kembali tidur untuk pemulihan selanjutnya.
Giselle sudah tertidur. Satria duduk di samping ranjang dan menunggu Giselle untuk pemilihan pun bermain hp. Satria pun membicarakan hal serius dengan seseorang di hpnya, hingga beberapa saat Satria terlihat lega dan tersenyum tipis..
BERSAMBUNG...
TERIMAKASIH BUAT PEMBACA
KAMU SEDANG MEMBACA
PERNIKAHAN
Teen FictionHobi (Gadis) yang membuat mereka harus menyatu dalam ikatan pernikahan namun saat itu sang gadis menolak hingga membuat keluarga pria di usir dari desanya. Apa kah mereka akan melanjutkan pernikahan mereka atau kandas di tengah jalan. By@Pinteres Aw...