31. PERNIKAHAN

62 4 0
                                    

Jean Pov...

Jean yang berada di rumah termenung akan kenyataan yang didapatkan selama di cafe.

Temen gue nikah tapi ngga kasih tau gue

Temen gue suka sama gue tapi bohongin layaknya orang bodoh yang ngga tau apa apa

Orang yang baru gue suka ternyata udah punya pasangan

Satria tau akan segalanya

Jean yang merasa kenyataan itu terlalu mendadak untuk dirinya. Jean berteriak sekuat tenaga

"HAAAA!!" teriak dalam kamar untung kamarnya kedap suara jadi tidak ada yang merasa terganggu.

Jean bergegas mengambil ponsel dan kunci mobil menuju luar rumah. Tempat untuk menenangkan diri yaitu bar tempat penuh alkohol dan ramai.

Jean sudah sampai disana dan langsung masuk dan mencari tempat untuk duduk. Saat Jean duduk langsung meminta untuk disediakan

"Alkohol yang kadarnya tinggi, Cepat!!" ucap Jean.

Minuman itu pun datang ke Jean, Jean langsung meneguk dalam sekali tegukan.

Tambah satu

Satu lagi

Lagi

Lagi!!

Jean itu bukan tipe orang yang sekali teguk langusng tepar. Entah berapa banyak Jean sudah meneguk alkohol itu.

Bartender yang melihat Jean sudah tepar dan mengoceh tidak jelas, melihat ponsel disamping Jean berinisiatif menelpon seseorang melalu ponsel itu dan kebetulan orang paling dihubungi banyak yaitu Gavin.

"Mas, bisa kesini tidak, pemilik ponsel ini sudah mabuk berat" ucap bartender di telpon

"Di tunggu mas kedatangannya" ucap bartender, setelah itu ponsel kembali ditelakan kembali.

Beberapa saat kemudian Gavin sudah sampai di bar itu dan langsung menghampiri meja bartender.

"Makasih mas udah jagain" ucap Gavin pada bartender.

"Je, pulang yuk" ucap Gavin pada Jean.

"Kenapa suara kamu mirip sama Gavin, Gavin ngga mungkin ada disini" ucap ngelantur Jean.

"Ini beneran Gavin, Je" memastikan Jean.

"Gavin--, sakit" ucap Jean yang membuat Gavin lebih khawatir.

"Mana yang sakit?" tanya Gavin.

"Disini" ucap Jean sambil menunjuk dadanya.

"Kenapa bisa sakit" tanya Gavin kembali.

"Soalnya kemarin Gavin pergi sama cewe, sebenernya Jean suka sama Gavin tapi takut ditolak sama Gavin, Jean ngga suka Gavin jalan sama cewe lain, Waktu itu Gavin jalan sama cewe lain ngga tau kenapa dada Jean sakit gitu, Masa sih suka sama Gavin muncul lagi padahal Jean sukanya sama Kenzo" ucap Jean yang masih keadaan mabuk. Gavin yang mendengarkan itu pun entah mengapa tersenyum senang bahwa Jean menyukainya.

"Jean sukanya sama Gavin aja , jangan sama yang lain" ucap Gavin namun sudah tidak ada respon lagi ternyata Jean tertidur. Gavin yang melihat itu langsung membopong ala gendong depan.

Di apart Gavin....

Sudah pagi Jean yang tertidur ternyata belum bangun. Tiba tiba Jean terbangun dengan keadaan linglung

Gue di kamar siapa ini?

Pikirannya buyar karena ada sesuatu yang ingin keluar dari dirinya. Jean berlari menuju kamar mandi untuk memuntahkan semuanya. Setelah itu Jean membasuh bibirnya dengan air bersih.

Jean keluar dari kamar mandi ternyata di pintu ada Gavin yang sedang berdiri sambil membawa bubur pereda mabuk.

Jean mengambil ponsel dan berencana pergi dari sana namun ditahan oleh Gavin.

"Mau kemana?" tanya Gavin dan memengang tangan Jean. Namun Jean menghempaskan tanan Gavin di tangannya.

"Mau pulang" jawab Jean

"Pake baju kaya gini" tanya Gavin untuk memastikan. Jean pun mengangguk.

"Mending gue anterin aja" tawar Gavin tapi Jean mennolaknya.

"Nurut!!" tegas Gavin

Pada akhirnya Jean mau dianterin oleh Gavin walaupun terpaksa. Sampai di rumah Jean, Jean turun tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Di kamar....

Kalo gue ngomong yang aneh aneh pas mabuk bareng Gavin gimana dong

Gimana kalo gue ngomong kalo suka sama dia, gimana nanti pas ketemu gue dia malah responnya gitu

Pikiran negatif pun mengerubungi pikiran Jean


BERSAMBUNG...

TERIMAKASIH BUAT PEMBACA!!!

PERNIKAHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang