Jam istirahat pun datang dan para murid pun mulai berhamburan menuju kantin untuk makan atau ada yang pergi bersama temen hanya sekedar ngobrol ringan saja.
Gisella dan temen temen mau pergi kekantin untuk makan namun saat baru keluar dari kelas Azuru berkata
"Sel, ngga diaja itu kasian"
"Siapa?"tanya giselle
Namun Zura hanya melihat Satria yang sedang membaca buku tanpa ada tanda tanda mau makan atau pun minum aku pun menghela napas dan menganggukan kepala sebagai jawabannya itu dan meminta untuk menunggun disitu.
Giselle pun kembali kedalam kelas untuk menghampiri Satria yang sedang duduk saat tepat dibelangkang itu aku menepuk punggung Satria daripada memanggil nama nya itu.
Satria pun menoleh
"Kenapa mba"ucap Satria setelah merasakan tepukan dari ku
"Lu ngga makan" Satria pun menggelangkan kepala sebagai jawabannya
Aku pun tanpa pikir panjang langsung menarik pergelangan tangan Satria ajar makan bareng bersama temen yang lainnya.
Saat didepan kelas udah ada Gavin dan Jovan dari kelas XII-5 yang salah satu nya pacar Azura yaitu Jovan dan Gavin itu suka dengan Jean tapi Jean nya saja yang kurang peka akan sikap yang diberikan oleh Gavin ke dirinya.
Setelah itu aku melepas tangan ku dari tangan Satria biar tidak ada salah paham diantara mereka. Aku pun langsung mengajak semua pergi kekantin dan keberadaan mereka itu seperti Putri dan Pangeran Bangsawan yang sedang berjalan namun disegani.
Perjalanan saat itu hanya ada ocehan tidak berguna yang dilontarkan oleh para siswa disepanjang lorong yang mereka lewati.
Jovan ganteng
Itu yang tinggi siapa
Gnateng juga
Cantik
Pengin deh kaya mereka
Serasi banget
Omong kosonglah yang aku dengar mereka hanya memuji yang hanya mereka bisa lihat.
Mereka bereman akhirnya masuk kantin dan Gavin pergi untuk memesan yang sudah disepakati tadi saat masuk kantin dan mereka yang tidak ikut pesan Gavin pun pergi mencari tempat duduk yang kosong untuk makan dan mereka duduk saat itu Gavin datang walaupun tanpa membawa makan yang dipesan.
Beberapa menit...
Pesanan mereka pun datang dibawa oleh petugas kantin dan setelah ditata petugas pun pergi sesudah kami mungucapkan terima kasih.
Satu persatu dari kamu pun mulai meracik bakso dan mie ayam yang kami pesan setelah mantap kami pun secara perlahan menyantap makanan kami.
Namun tiba tiba
"Pedes weh gimana ini"ucap salah satu dari mereka yaitu Giselle orang yang paling lemah kalo soal tingkat kepedesan tapi ia sekali mencoba makanan pedas selalu tidak tahan.
Saat meminum air teh ada yang menyenggol dirinya dan membuat teh itu tumpah dan gelasnya pecah saat itu aku sudah mau meneteskan air mata karena tidak tahan dengan rasa pedas itu aku pun sembarang mengambil air teh yang ada disekitar ku tanpa tau pemilik nya.
Setelah lumayan mendingan aku pun menoleh kesal kepada yang menyenggol ku saat minum tadi dan ternyata Cintia orang yang tadi.
"Maksud lu apa nyenggol gue tadi, hah!"ucap ku dengan nada yang lumayan keras sehingga membuat yang ada dikantin menoleh dan melihat apa yang terjadi.
Mereka yang dikantin pun tidak heran yang yang dilakukan oleh Cintia itu karena sudah seperti makanan setiap hari mereke dengan pemandangan tentang Cintia yang mencari masalah dengan Giselle dkk.
Saat itu Giselle niatnya mau menampar Cintia tapi tertahan karena suara bel berbunyi.
"Tunggu nanti aja"
Bersambung...
TERIMAKASIH BUAT PEMBACA
KAMU SEDANG MEMBACA
PERNIKAHAN
أدب المراهقينHobi (Gadis) yang membuat mereka harus menyatu dalam ikatan pernikahan namun saat itu sang gadis menolak hingga membuat keluarga pria di usir dari desanya. Apa kah mereka akan melanjutkan pernikahan mereka atau kandas di tengah jalan. By@Pinteres Aw...
